Faktor Dominan Perilaku Berisiko terhadap Melahirkan Usia Anak

Authors

  • Aprina Aprina Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Indonesia
  • Titi Astuti Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v11i3.2364

Keywords:

Behaviour, Childbirth, Young age.

Abstract

The impact of early marriage, among others, is related to reproductive health. Lampung Province is 10.70% and is the 12th of 22 provinces where the prevalence of child marriage is still above the national average. The purpose of this study is to determine the risk behavior of giving birth to teenagers in Tanggamus Regency in 2020. This type of research is quantitative, analytical research design with a cross-sectional approach. Data analysis was univariate, bivariate, and multivariate. The results of the study were 132 (53,7%) respondents with good knowledge, 143 (58,1%) respondents with a positive attitude, 149 (60,6%) respondents with higher education, 164 (66,7%) %) respondents with sufficient economic status, as many as 168 (68.3%) respondents with premarital sex, as many as 78 (31,7%) respondents with a positive physical environment, as many as 133 (54,1%) respondents with positive beliefs, as many 140 (56,9%) respondents with a positive role as an officer, as many as 137 (55,7%) respondents with a negative parent role, as many as 176 (71,5%) respondents with a positive socio-cultural role, as many as 164 (66,7%) respondents who did not give birth to the age of the child. There is a relationship between knowledge, attitudes, economic status, premarital sex, physical environment, beliefs, and customs on the behavior of giving birth to teenagers. There is no relationship between the role of health workers, the role of parents on the behavior of giving birth to adolescents, the dominant factor in giving birth to children in Tanggamus Regency in 2020 is premarital sex.

References

Aprianti, A., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2018). Fenomena Pernikahan Dini Membuat Orang Tua dan Remaja Tidak Takut Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 13(1), 61. https://doi.org/10.14710/jpki.13.1.61-73

Badan Pusat Statistik. (2020). Pencegahan perkawinan anak percepatan yang tidak bisa di tunda. Badan Pusat Statistik, 0-44.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanggamus. (2020). Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan di Kabupaten Tanggamus. Tanggamus.

Banepaa, A., Meo, M. L. N., & Gatum, A. M. (2017). Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehamilan Remaja Usia 14-19 Tahun di Kelurahan Bakunase Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase Kota Kupang. CHMK Nursing Scientific Journal, 1(2), 1–9.

Budiman, E., Kundre, R., & Lolong, J. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, Status Ekonomi Dengan Paritas Di Puskesmas Bahu Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 110831.

Budiman. (2013). Kapita selekta Pengetahuan dan sikap untuk penelitian kesehatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Dewi, A. P. 2012. Hubungan Karakteristik Remaja, Peran Teman Sebaya dan Paparan Pornografi Dengan Perilaku Seksual Remaja di Kelurahan Pasir Gunung Selatan Depok. [Tesis]. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.

Dini, L. I., Riono, P., & Sulistiyowati, N. (2016). Pengaruh Status Kehamilan Tidak Diinginkan Terhadap Perilaku Ibu Selama Kehamilan dan Setelah Kelahiran di Indonesia (Analisis Data SDKI 2012). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(2), 119-133.

Dumilah, Pratiwi Retno Ayu, Sri Sumarmi. (2017). Hubungan Anemia Dengan Prestasi Belajar Siswi di SMP Unggulan Bina Insani. Jurnal Amerta Nutrition, hal 331-340. Universitas Airlangga

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2014). Buku Ajar Keperawatan Keluarga (Riset, teori, dan praktik). Edisi 5. Jakarta : EGC

Hidayati, K., & Farid. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02), 137-144. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730

Izugbara, C., & Egesa, C. (2014). The Management of Unwanted Pregnancy Among Women in Nairobi, Kenya. International Journal of Sexual Health, 26(2), 100-112. https://doi.org/10.1080/19317611.2013.831965

Jannah, U. S. F. (2012). Pernikahan dini dan implikasinya terhadap kehidupan keluarga pada masyarakat Madura (perspektif hukum dan gender). EGALITA.

Juariah, J. (2019). PERSEPSI ORANG DEWASA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA AWAL (STUDI KASUS DI JALUR PANTAI UTARA, JAWA BARAT). Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(2), 150-165.

Kosati, T. W. (2019). HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA, TEMAN SEBAYA DAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA AWAL DI SMP NEGERI “A†SURABAYA. [Skripsi]. Surabaya: Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga.

Kumalasari, I. Iwan, A. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kurniawati, L., Nurrochmah, S., & Katmawanti, S. (2016). Hubungan antara tingkat pendidikan, status pekerjaan dan tingkat pendapatan dengan usia perkawinan pertama wanita di Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 1(2), 210-219.

Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Repsroduksi Remaja Dan Wanita (J. Selatan, ed.). Salemba Medika.

Marston, C., & Cleland, J. (2003). Do unintended pregnancies carried to term lead to adverse outcomes for mother and child? An assessment in five developing countries. Population Studies, 57(1), 77–93. https://doi.org/10.1080/0032472032000061749

Mayse M.L. (2017). Non malignant pleural effusions. In: Fishman A.P, editor. Fishman's pulmonary.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nourollahpour Shiadeh, M., Kariman, N., Bakhtiari, M., Mansouri, S., & Mehravar, S. (2016). Unwanted Pregnancy and Its Risk Factors Among Pregnant Women in Tehran, Iran. Nursing and Midwifery Studies, 5(3). https://doi.org/10.17795/. nmsjournal29740

Nawati, N., & Nurhayati, F. (2018). Dampak Kehamilan Tidak Diinginkan terhadap Perawatan Kehamilan dan Bayi (Studi Fenomenologi) di Kota Bogor. Jurnal Kesehatan, 9(1), 21-25.

Padila, N. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pohan, N. H. (2017). Faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini terhadap remaja putri. Labuhanbatu. Jurnal Endurance, 2(3); 424-435

Prawardani, S., Aryawati, W., & Kurniasari, D. (2015). ANALISISFAKTORYANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SERUPA INDAH KECAMATAN PAKUAN RATU WAY KANAN TAHUN 2014. Holistik Jurnal Kesehatan, 9(1).

Presiden RI. (2019). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. 65-73. Jakarta.

Priyoto. (2014). Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ramadani, M. (2017). Dukungan keluarga sebagai faktor dominan keberhasilan menyusui eksklusif. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(1), 34-41.

Realita, F., & Meiranny, A. (2018). Peran Pendidikan Dan Pendapatan Terhadap Kehamilan Remaja. Jurnal SMART Kebidanan, 5(1), 11. https://doi.org/10.34310/sjkb.v5i1.147

Santrock, John W.(2009). Perkembangan Anak. Edisi 11. Jakarta. Erlangga

Sarwono, S. W. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Singh, P. K., Rai, R. K., Alagarajan, M., & Singh, L. (2012). Determinants of maternity care services utilization among married adolescents in rural India. PloS one, 7(2), e31666.

Suhardi. (2012). Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: Jurdik.

Sulistianingsih, A. (2010). Hubungan lingkungan pergaulan dan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap seks bebas pada remaja. [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.

Syafangah, U. dan I. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan pekerjaan Dengan Pernikahan Dini Pada remaja Putri Di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman 2016. Naskah Publikasi, 1–15. http://digilib.unisayogya.ac.id/2593/1/NASKAH PUBLIKASI UMI SYAFANGAH %281610104475%29.pdf

Widyoningsih. 2011. Pengalaman Keluarga Merawat Anak Remaja dengan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah: Studi Fenomenologi. [Tesis]. Depok: Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.

Yuniarti, S., Setiowati, T., & Aisyah, S. (2011). Hubungan Pengetahuan Dengansikap Remaja Putri Tentang Kehamilan Usia Dini Di Desa Ciwareng Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta Tahun 2011. [Naskah Publikasi]. Cimahi: STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi.

Downloads

Published

08-12-2020