Determinan Growth Failure (Stunting) pada Anak Umur 1 S/D 3 Tahun (Studi di Kecamatan Tanjungkarang Barat Kota Bandar Lampung)

Arie Nugroho

Abstract


Anak Stunting adalah anak yang memiliki tinggi badan lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Stunting mengindikasikan pertumbuhan yang rendah dan efek kumulatif dari kurangnya atau ketidakcukupan asupan energi, zat gizi makro atau zat gizi mikro dalam jangka panjang atau hasil dari infeksi kronis atau infeksi yang terjadi berulang kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Growth Failure (Stunting) pada anak umur 1-3 tahun yang lahir dengan berat badan normal di Kecamatan Tanjungkarang Barat Kota Bandar Lampung.Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan disain penelitian kasus-kontrol, yang dilakukan di Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung. Subjek yang dijadikan kasus adalah anak usia 1-3 tahun yang mengalami growth failure (Stunting), dan kontrol adalah anak 1-3 tahun yang mengalami pertumbuhan normal. Jumlah total subjek masing-masing kelompok kasus dan kontrol adalah 84 subjek. Variabel yang diamati meliputi panjang lahir, tinggi ibu, pemberian ASI yang tidak eksklusif, pemberian MP-ASI dini, alokasi waktu asuh, dan sosial ekonomi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi squre dan menilai Odds Ratio (OR). Berdasarkan analisis chi squre, determinan Stunting adalah: Panjang lahir (OR=3,8 95%CI: 1,11-12,98; p=0,042) Pemberian ASI tidak eksklusif (OR=3,7; 95%CI: 1,497-9,4; p=0,008), MP-ASI dini (OR=3,7; 95%CI: 1,497-9,4; p=0,008), dan Sosial Ekonomi (OR=3,4; 95%CI:1,17-9,80; p=0,04). Sedangkan variabel tinggi badan ibu dan alokasi waktu asuh bukan merupakan faktor determinan. Determinan growth faltering utama pada anak 1-3 tahun di Kecamatan Tanjungkarang barat adalah Panjang lahir, ASI tidak eksklusif, Pemberian MP ASI dini dan Sosial ekonomi. Disarankan untuk melakukan penyuluhan tentang pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI dini serta peran serta Pemerintah daerah untuk meningkatkan status sosial ekonomi warganya.


Keywords


Determinan stunting; Berat lahir normal

Full Text:

PDF

References


Allen L.H, Gillespie SR. 2001. What Works? A Review of The Efficacy and Effectiveness of Nutrition Interventions. Manila. ADB.

Anugraheni HS, Kartasurya MI. 2012. Faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Eprints Undip.

Asiyah S, Suwoyo, & Mahaendriningtyastuti. 2010. Karakteristik bayi berat lahir rendah sampai tribulan II Tahun 2009 di Kota Kediri. Jurnal Kesehatan Suara Forikes, 1(3), 210-222.

Astari LD, Nasoetion A, Dwiriani CM. 2005. Hubungan Karakteristik Keluarga, Pola Pengasuhan dan Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan. Media Gizi dan Keluarga, 29 (2): 40-46.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2011. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015. Jakarta: Bappenas.

Black R, Victora C, Walker S, Bhutta Z, Christian P, de Onis M, et al. 2013. Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. Lancet, 382(9890):427–51.

Checkley , Buckley G, Gilman RH, Assis AM, Guerrant RL, Morris SS, Mølbak K, Valentiner-Branth P, Lanata CF, Black RE. 2008. Multi-country analysis of the effects of diarrhoea on childhood stunting. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18567626

Dewey, K. G., & Mayers, D.R. 2011. Early Child Growt : How Do Nutrition and Infection Interact?. Maternal and Child Nutrition, volume 7 issue supplement s3.

Fernald LC, Neufeld LM. 2007. Overweight With Concurrent Stunting In Very Young Children From Rural Mexico: Prevalence And Associated Factors. European Journal of Clinical Nutrition.

Gibson. R.S. 2005. Principles of Nutritional Assessment. 2nd ed. New York: Oxford University.

Girma W & Genebo T. 2002. Determinants of the Nutritional Status of Mothers and Children in Ethiopia. ORC Macro, Calverton, Maryland, USA.

Hayati A.W, Hardinsyah, Jalal F, Madanijah S, Briawan D. 2012. Determinan Stunting Anak Baduta. Makalah disampaikan di: Widyakarya Nasional Pangan Dan Gizi X Jakarta. 20 Nopember 2012.

Horta BL, Bahl R, Martines JC, Victoria CG. 2007. Evidence on the long-term effects of breastfeeding. Geneva, Switzerland. World Health Organization.

Husein Al-Anshori & Nuryanto. 2013. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-24 Bulan (Studi Di Kecamatan Semarang Timur). Eprints Undip.

Jihad, Janirah., Ode Ali Imran Ahmad, Ainurafiq. 2016. Analisis determinan kejadian stunting pada balita usia 12-24 bulan Di wilayah kerja puskesmas puuwatu kota kendari tahun 2016. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.

Kiely JL, Yu S, Rowley DL. 2013. Low Birth weight and intrauterine growth retardation. CDC public health surveillance for women, infants and children. http://www.cdc.gov/ (Diakses pada 12 Maret 2013)

Kemenkes. 2011. SK Menkes 2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Direktorat Bina Gizi.

Kusharisupeni. 2002. Growth Faltering pada Bayi di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Makara, Kesehatan, vol. 6, no. 1, juni 2002.

Kusharisupeni. 2003. Peran Status Kelahiran terhadap Stunting pada Bayi: Sebuah Studi Prospektif. J Kedokter Trisakti. Vol.23 No.3.

Lawrence, R & Lawerence R.M 2011. Breastfeeding A Guide For The Medical Profession, 7th Ed, Elsevier Health Sciences, USA.

Monteiro C.A, Helena M, Conde W.L, Konno S, Lovadino A.L, Barros A.J.D, Victora C.G. 2010. Narrowing socioeconomic inequality in child stunting: the Brazilian experience 1974–2007. Bull World Health Organ 2010; 88:305–311.

Nadiyah, Dodik Briawan, dan Drajat Martianto. 2014. Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia 0-23 Bulan di Provinsi Bali, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur . Jurnal Gizi dan Pangan, Juli 2014, 9(2): 125-132.

Paudel R, Pradhan B, Wagle RR, Pahari DP, Onta SR. 2012. Risk Factors for Stunting Among Children: A Community Based Case Control Study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal,Vol.1, No. 3, Issue 39, Jul- Sep 2012.

Ramli, Agho KE, Inder KJ, Bowe SJ, Jacobs J, Dibley MJ. 2009. Prevalence and Risk Factors for Stunting and Severe Stunting Among Under-Five in North Maluku Province of Indonesia. BioMed Central. 2009: 1-10.

Santrock J.W. Child Development. Ed.10 McGraw-Hill Higher Education. 2004.

Semba RD de Pee, Sun Kai, Sari M, Akhter N, Bloem MW. 2008. Effect Of Parental Formal Education on Risk of Child Stunting in Indonesia and Bangladesh a Cross Sectional Study, lancet: 371: 322-28.

Schmidt, Marjanka, Siti Muslimatun, Clive E.West, Werner Schultink, Rainer Gross and Joseph G.A.J. Hautvast. 2002. Nutritional Status and Linear Growth of Growth of Indonesian Infants in West Java are Determined More By Prenatal Environment than by Postnatal Factors. J Nutr. 2002. 132: 2202-2207.

Shrimpton, Victoria C.G, deOnis M, Lima R.C, Blossner M, Clugston G. Worldwide Timing of Growth Faltering: Implications for Nutritional Interventions. Pediatrics 2001; 107: e75.

Shrimpton, Victoria C.G, deOnis M, Lima R.C, Blossner M, Clugston G. 2002. Worldwide Timing of Growth Faltering: Implications for Nutritional Interventions. Pediatrics 2002; 107: e75.

Sulastri delmi, 2012. Faktor Determinan Kejadian Stunting pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas, No.1. Vol.36. Januari-Juni 2012.

Supariasa I.D.N, Bakri B, Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Susilowati, Kusharisupeni, Fikawati S, Achmad K. 2010. Breast Feeding Duration and Children’s Nutritional Status at Age 12-24 Months. Paediatrica Indonesiana. 2010; 50(1): 56-61.

Shrimpton, Roger, Cesar G.Victora, Mercedes de Onis, Rosangela Costa Lima, Monika Blossner, and Graeme Clugston. 2001. Worldwide Timing of Growth Faltering: Implications for Nutritional Interventions. Pediatritcs;107(5).

Shrimpton, Roger. 2002. Growth Monitoring in The Life Cycle. In: International Seminar on Child Growth and Poverty, Jakarta Indonesia, 10-13 November 2002.

Taguri A.E, Ibrahim B, Salah M.M, Abdel M.A, Oliver G, Pilar G, Serge H. 2008. Risk factors for stunting among under-fives in Libya. Public Health Nutrition. 2008 Sept 15: 12(8). 1411-1149.

Terati, Sartono, Yunita Nazarena. 2013. Studi Determinan Kejadian Stunted pada Anak Balita Pengunjung Posyandu Wilayah Kerja Dinkes kota Palembang Tahun 2013. Poltekkes Palembang

UNICEF. 2013. The State of the World's Children. Oxford. Univ. Press

Walker W.A, Watkins J.B, Duggan C. 2003. Nutrition in Pediatric. London: BC Decker Inc.

World Health Organization. 2006. Breastfeeding in The WHO Mulcentre Growth Reference Study. Acta Pædiatrica.

World Health Organization. 2008. Child Growth Standars. Methods and Development. Geneva.

Yupi Supartini. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.




DOI: https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by: Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Alamat: Jl. Soekarno-Hatta No. 6 Bandar Lampung
Telepon: 0721-783852 Fax: 0721-773918, emai: jk@poltekkes-tjk.ac.id
 

Jurnal Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.