Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Mebel

Authors

  • Adhwa Umniyyah Danur Irkas Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Azizah Musliha Fitri Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta,
  • Ayu Anggraeni Dyah Purbasari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta,
  • Terry Y.R. Pristya Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta,

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v11i3.2245

Keywords:

Unsafe action, Unsafe condition, Work accidents.

Abstract

The furniture industry was one of many industries that are necessities part of human life. The purpose of this study was to analyze the relationship between age, length of work, hours of work, OSH knowledge, unsafe action, and unsafe condition with workplace accidents in furniture industry workers in the Duren Sawit Subdistrict in 2020. The method used in this study was a quantitative analysis method with a cross-sectional study design. The sample in this study were 57 workers. The result obtained using the chi-square test was the variable age, hours of work, and unsafe condition found the value of p-value>0,05 or there was not any relationship. The variable length of work, OSH knowledge, and unsafe action obtained value of p-value<0,05 or there was a relationship. The recommended action for workers and shop owners is to increase awareness in using PPE when working, always maintain cleanliness and implement OSH behavior in the workplace, always obey the rules and remind each other if there are workers who do not obey the rules, and always maintain tidiness at the place and make workplace cleaning efforts more routine.

Author Biography

Adhwa Umniyyah Danur Irkas, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Azizah Musliha Fitri2, Ayu Anggraeni Dyah Purbasari3, Terry Y.R. Pristya4

References

Anwar, M., & Sugiharto. (2018). Penyebab Kecelakaan Kerja PT. Pura Barutama Unit Offset. Jurnal Higeia, 2(3), 386–395. doi: https://doi.org/10.15294/higeia/v2i3/21514

BPJS Ketenagakerjaan. (2019). Angka Kecelakaan Kerja Cenderung Meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Bayar Santunan Rp1,2 Triliun. https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/23322/Angka-Kecelakaan-Kerja-Cenderung-Meningkat,-BPJS-Ketenagakerjaan-Bayar-Santunan-Rp1,2-Triliun.

Hasrinal, Darma, I. Y., & Diana, J. R. (2018). Hubungan Unsafe Act Dan Unsafe Condition Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 10(2), 101-107.https://jurnal.syedzasaintika.ac.id.

ILO. (1998). Encyclopedia of Occupational Health and Safety. Edited by J. M. Stellman. Geneva.

ILO. (2018). Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda. Kantor Perburuhan Internasional, CH-1211 Geneva 22, Switzerland.

Irzal. (2016). Dasar-dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Kencana.

Kairupan, F. A., Doda, D. V., & Kairupan, B. H. R. (2019). Hubungan antara Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pengendara Ojek Online dan Ojek Pangkalan di Kota Manado. Jurnal KESMAS, 8(6), 89-98. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/25419

Permenaker. (1998). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor: 03/MEN/98 Tentang Tatacara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan. https://jdih.kemnaker.go.id/data_wirata/1998-2-4.pdf

Primadianto, D., Putri, S. K., & Alifen, R. S. (2018). Pengaruh Tindakan Tidak Aman (Unsafe Act) Dan Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition) Terhadap Kecelakaan Kerja Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil, 7(1), 77-84. http://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-sipil/article/view/7036

Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.

Rusdjijati, R., Sugiarto, S. S. A., & Raliby, O. (2017). Unsafety Behaviour Pekerja Di Industri Kayu Lapis Yang Berpotensi Menyebabkan Kecelakaan Kerja. Jurnal Seminar Nasional IENACO (Industrial Engineering National Conference), 195-201. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/8678

Siregar, D. I. S. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Ringan Di PT Aqua Golden Mississippi Bekasi Tahun 2014. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/25512

Sulhinayatillah. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi Di PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk. Palangisang Crumb Rubber Factory Bulukumba Tahun 2017. [Skripsi]. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/8104

Sumairawan, B. R. (2019). Hubungan Unsafe Act Dan Unsafe Condition Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di Bagian Produksi CV. Gerimis Garment Jakarta Tahun 2019. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. http://repository.upnvj.ac.id/

Syaputra, E. M. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi K3 dengan Kecelakaan Kerja Karyawan Produksi PT Borneo Melintang Buana Eksport. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(3), 97-103. https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/54

Umamah, F. N. (2016). Analisis Unsafe Action Dan Unsafe Condition Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016. [Skripsi]. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.

Wahyudi, A. (2018). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Investigasi Kecelakaan Kerja. MODUL E Learning Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI), LP2K TTI Seri K3. http://astti.or.id/sites/default/files/Seri%20K3%20-%20BAB%205%20%20-%20%20Kecelakaan%20Kerja.pdf

Widiatmoko, M. N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengangkut Kayu Di Penggergajian Kayu Jepara 2013. [Skripsi]. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro. http://eprints.dinus.ac.id/7857/1/jurnal_12751.pdf

Winarto, S., Denny, H. M., & Kurniawan, B. (2016). Studi Kasus Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengeboran Migas Seismic Survey PT. X Di Papua Barat. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(1), 51-65.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/view/18985

Zurriya, J., Thamrin, Y., & Ikhtiar, M. (2019). ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Bengkel Las Di Bengkel Las Di Kota Makassar 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(1), 48-52. doi: 10.35892/jikd.v14i1.95.

Downloads

Published

08-12-2020