Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Full Body Harness di Proyek Pembangunan Apartemen oleh PT. X
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v11i3.2244Keywords:
Behavior, Full body harness, Working at height.Abstract
Working at height is an important component in construction work, using a Full Body Harness (FBH) to prevent the risk of falling from a height. Needs an effort to control accidents in the workplace, that is by using an FBH. This study aims To see and learn the factors related to the behavior of the workers at height in using an FBH in the apartment project of X Company. This study method Using a cross-sectional design. Using a total sampling of 65 workers. This research shows that 81,5% using an FBH. There is a correlation between knowledge (p-value=0,001), attitude (p-value=0,001), OSH training (p-value=0,001), and the availability of FBH (p-value=0,001), but there is no correlation between the level of education (p-value=1,000), and work period with the behavior of using an FBH. There is a correlation between behavior, OSH training, availability of FBH on apartment project at X Company of 2020. The worker should use their knowledge and behavior that are received from OSH training and the company must keep the availability of FBH for workers so it will support the worker's behavior in using an FBH.
References
BPJS Ketenagakerjaan. (2019). Angka Kecelakaan Kerja Cenderung Meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Bayar Santunan Rp 1,2 Triliun. https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/23322/Angka-Kecelakaan-Kerja-Cenderung.
Dwiyanti, E., & Irlianti, A. (2014). Analisis perilaku aman tenaga kerja menggunakan model perilaku ABC (Antecedent Behavior Consequence). Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 3(1), 3812.
Fishbein, M. and Ajzen, I. (1977). Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An Introduction to Theory and Research. in Douglass, R. B. (ed.). Penn State University Press, pp. 130-132.
Iskandar, R. H., & Handayani, S. (2018). Hubungan Faktor Predisposisi Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Di PT. PJB UBJ O&M PLTU Indramayu. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 45-56.
ILO. (2018). Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda, Kantor Perburuhan Internasional., CH- 1211 Geneva 22, Switzerland. http://www.oit.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_6 27174.pdf.
ISC Safety School. (2017). Kecelakaan Kerja Jatuh dari Ketinggian di Indonesia. https://www.indonesiasafetycenter.org/knowledges/kecelakaan-kerja-jatuh-dari-ketinggian-di-indonesia.
ISEA (International Safety Equipment Association). (2012). Personal fall protection equipment. Anchor devices. p. 16415.
Kemennakertrans. (2010). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Peraturan Menteri, pp. 1-69. https://jdih.kemnaker.go.id/data_puu/peraturan_file_310.pdf.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. http://www.kemenperin.go.id/kompete nsi/UU_13_2003.pdf.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 9 tahun 2016 tentang Keselamatan dan kesehatan kerja dalam pekerjaan di ketinggian. Jakarta.
Lailatus, S. (2017). Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri ( APD ) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Penderes di PTPN III Kebun Sei Silau Tahun 2017. [Skripsi]. Medan, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. http://repositori.usu.ac.id/handle/12345 6789/2121.
Lagata, F. S. (2015). Gambaran Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja di Departemen Produksi PT. MARUKI INTERNASIONAL INDONESIA MAKASSAR TAHUN 2015. [Skripsi]. Makassar: UIN Alaudin Makassar. 5(1), pp. 643–654. doi: 10.1016/j.jbankfin.2017.09.006.
Mahendra, R. (2016). Hirarki Pengendalian Bahaya dalam OHSAS 18001:2007. ISO Center Indonesia. https://isoindonesiacenter.com/hierarki-pengendalian-bahaya-dalam-ohsas 180012007/ Di akses pada : 04 Juli 2020.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. 2nd ed. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Prasetyo, E. (2015). Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kepatuhan dalam Menggunakan APD di Unit Coating PT. Pura Barutama Kudus. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. 2(3), pp. 526-535. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/p sn12012010/article/download/1633/16 85.
Puji, A.D., Kurniawan, B. dan Jayanti, S. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Rekanan (PT.X) di PT Indonesia Power UP Semarang. Kesehatan Masyarakat, 5, pp. 20-31.
Raodhah, S. dan Gemely, D. (2014). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Karyawan Bagian Packer PT Semen Bosowa Maros Tahun 2014. Al-Sihah: Public Health Science Journal, IV, pp. 437-40.
Septianingsih, N. D. (2017). PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM PADA CV. NATURAL PALEMBANG.[Skripsi]. Palembang: UIN Raden Fatah Palembang.
Subing, D. M. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kerja Bangunan Di Perumahan Hajimena Lampung Selatan. [Skripsi]. Lampung: Universitas Kedokteran, Universitas Lampung.
Vesta, E. (2012). Gambaran Persepsi Pekerja Tentang Risiko Kecelakaan Kerja di Departemen Produksi dan Utility PT. Wilmar Nabati Indonesia Dumai Tahun 2012. Lingkungan dan Keselamatan Kerja, 1(1), 14645.
Wekoyla. (2012). Hubungan pengetahuan, sikap, pendidikan dan masa kerja bidan terhadap perilaku penggunaan alat pelindung diri pada tindakan pertolongan persalinan di Rumah sakit umum provinsi sulawesi tenggara dan rumah sakit umum kota kendari tahun 2012 [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia.
Yuliandi, C. D. dan Ahman, E. (2019). Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Lingkugan Kerja Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. Manajerial,18(2),pp.98-109. http://ejournal.upi.edu/index.php/manajerial/.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.