Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pegawai

Authors

  • Putri Tika Rahayu Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Marina Ery Setyawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Cahya Arbitera Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Afif Amir Amrullah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v11i3.2221

Keywords:

Employees, Musculoskeletal disorders, Work posture.

Abstract

Musculoskeletal disorders are work-related diseases and conditions that are not safe and uncomfortable, almost all employees have experienced the disorders, ranging from pain in the neck, shoulders, and lower back. This study was conducted to determine the relationship of individual factors and work factors to complaints of musculoskeletal disorders in employees at the Ministry of Health’s Republic of Indonesia Civil Service Bureau in 2020. This study used a cross-sectional study design with the Purposive Sampling technique, with a sample of 103 employees. The research instruments used in the study were the questionnaire regarding individual characteristics, Rapid Office Strain Assessment (ROSA), Nordic Body Map (NBP), and Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) questionnaire. The result of this study indicates that the variables related to complaints of musculoskeletal disorders are age (p-value=0,001), work period (p-value=0,001), and work posture (p-value=0,001), while gender, BMI, physical activity, duration of the word are not related to complaints of musculoskeletal disorders. Employees must do physical activity 3 times a week, need to reorganize the design of the workplace so it can reduce the presence of awkward posture, and pay more attention to the position of the body at work.

Author Biography

Afif Amir Amrullah, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

References

Aziz, B. A., Handoko, L., & Juniani, A. I. (2018). Analisis Risiko Keluhan Musculoskeletal dengan Metode RULA di Perusahaan Bidang Kimia. [Skrispi]. Surabaya: Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja-PPNS (pp. 467–474). Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013. https://doi.org/1 Desember 2013

Balaputra, I., & Sutomo, A. H. (2017). Pengetahuan ergonomi dan postur kerja perawat pada perawatan luka dengan gangguan. Berita Kedokteran masyarakat, 33(9), 445-448.

Dewi, A. M. P. (2019). Hubungan Antara postur Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pegawai Administrasi di Kantor Pusat Universitas Jember. [Skripsi]. Jember: Fakultas Kedokteran, Universitas Jember.

Djaali, N. A., & Utami, M. P. (2019). ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA KARYAWAN PT. CONTROL SYSTEM ARENA PARA NUSA. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), 80–87.

Icsal, M., Sabilu, Y., & Pratiwi, A. D. (2016). Faktor yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (msds) pada penjahit wilayah pasar panjang kota kendari tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(2).

Jusman, N. (2018). Faktor-Faktor Risiko Ergonomi Dengan Keluhan Subjektif Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Operator Cutting Bar Di Unit Produksi PT Iron Wire Works Indonesia Tahun 2018. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul.

Krisdianto, Dewi, A., & Ismi, R. (2015). Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan dengan Keluhan Muskuloskeletal Akibat Kerja (Studi Pada Nelayan di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember) The Relationship Between Individual Factor and Work Factor With Work district Puger Distr. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, Jember: Universitas Jember. 2-7.

Luan, H. D., Hai, N. T., Xanh, P. T., Giang, H. T., Van Thuc, P., Hong, N. M., & Khue, P. M. (2018). Musculoskeletal Disorders: Prevalence and Associated Factors among District Hospital Nurses in Haiphong, Vietnam. BioMed Research International, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/3162564

Mahmud, N., Kenny, D. T., Zein, R. M., & Hassan, S. N. (2011). Ergonomic Training Reduces Musculoskeletal Disorders among Office Workers : Results from the 6-Month Follow-Up. Malaysian J Med Sci, 2(18), 16-26. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3216214/pdf/mjms-18-2-016.pdf

Male, I. Y., Kandou, G. D., & Suoth, L. F. (2018). Hubungan Antara Lama Kerja Dan Sikap Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Lapangan Di Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Tahun 2018. Jurnal KESMAS, 7(5), 1-7.

Meilani, F., Asnifatima, A., & Fathimah, A. (2018). Faktor-faktor Risiko Yang Mempengaruhi Keluhan MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) Pada pekerja Operator Sewing DI PT DASAN PAN FASIFIC INDONESIA Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1-6.

Permenkes RI. (2016). PMK No 48 Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran. Kementerian Kesehatan RI.

Piranveyseh, P., Motamedzade, M., Osatuke, K., Mohammadfam, I., Moghimbeigi, A., Soltanzadeh, A., & Mohammadi, H. (2016). Association between Psychosocial, Organizational and Personal Factors and Prevalence of Musculoskeletal Disorders in Office Workers. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 22(2), 267-273. https://doi.org/10.1080/10803548.2015.1135568

Sari, R. O., & Rifai, M. (2019). Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Muculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pembatik Giriloyo di Kabupaten Bantul. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.1-15.

Sekaaram, V., & Ani, L. S. (2017). Prevalensi Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengemudi Angkutan Umum di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung-Bali. Intisari Sains Medis, 8(2), 118-124. https://doi.org/10.1556/ism.v8i2.125

Shobur, S., Maksuk, M., & Sari, F. I. (2019). Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Tenun Ikat di Kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(2), 113-122.

Sulistiyo, T. H., & Sitorus, R. J. (2018). Analisis faktor risiko ergonomi dan musculoskeletal disorders pada radiografer instalasi radiologi rumah sakit di kota palembang Abstr a ct sakit di Kota Palembang Provinsi Sumatera radiografer observasi lapangan serta wawancara dengan kesimpulan mengguna. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 5(1), 26-37.

Tambuwun, J. H., Malonda, N. S. H., & Kawatu, P. A. T. (2020). Hubungan Antara Usia dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskulo-skeletal pada Pekerja Mebel di Desa Leilem Dua Kecamatan Sonder. Medical Scope Journal, 1(2), 1-6. https://doi.org/10.35790/msj.1.2.2020.27201

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Utami, U., Karimuna, S. R., & Jufri, N. N. (2017). Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja dan Beban Kerja dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Petani Padi di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6).

Valipour Noroozi, M., Hajibabaei, M., Saki, A., & Memari, Z. (2015). Prevalence of Musculoskeletal Disorders Among Office Workers. Jundishapur Journal of Health Sciences, 7(1), 1–5. https://doi.org/10.5812/jjhs.27157

WHO. (2013). Protecting Workers Health. World Health Organization.

Widianingtyas, N. Y. (2019). Identifikasi Faktor Penyebab Muculoskeletal Disorders pada Siswa SMP di Kecamatan Pracimantoro Wonogiri.

Downloads

Published

08-12-2020