Tingkat Konsumsi Kalsium, Seng, Vitamin E Dan Dismenorea Primer pada Siswi SMA

Authors

  • Putu Datisia Werdi Saraswati Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
  • I Putu Suiraoka Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
  • A.A. Ngurah Kusumajaya Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v11i3.2163

Keywords:

Consumption level of calcium, Primary dysmenorea, Vitamin E, Zinc.

Abstract

Total of 54,89% of childbearing age women in Indonesia experience primary dysmenorrhea. The intake of micronutrients such as Calcium, Zinc, Vitamin E can help in relieving the pain. This study aimed to find out the relationship between the level of calcium, zinc, and vitamin E consumption with the primary dysmenorrhea in female students at SMA Negeri 8 Denpasar. This study used observational research with a cross-sectional approach to support the research. 65 people were taken as samples using the simple random sampling technique. The chi-square was used as the statistical test in this study. The result of the study showed that most of the samples had low-level consumption of Calcium (87,7%), Zinc (78,5%), and vitamin E (95.4%), and 70,8% of the samples had primary dysmenorrhea. Based on the result, there was a relationship between the level of Calcium, Zinc, and Vitamin E consumption with primary dysmenorrhea. The better level of Calcium, Zinc, and Vitamin E consumption, the fewer women will experience dysmenorrhea. It is necessary to provide counseling that is related to alternative dysmenorrhea prevention, especially regarding the role of nutrients that can be used as dysmenorrhea therapy.

References

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Casteli, N. W. A. (2018). Hubungan Tingkat Konsumsi Fe, Vitamin C dan Status Anemia Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Sukawati Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. [Skripsi]. Denpasar: Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Denpasar.

https://www.scribd.com/document/400168501/SKRIPSI-NI-WAYAN-ANISA-CASTELI-docx

Damayanti, N., Sunarsih, & Utami, V. Wi. (2020). TERAPI ZINC DALAM MENURUNKAN NYERI MENSTRUASI ( DYSMENORRHEA ). Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(3), 394-400. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/download/1687/pdf

Devi, N. (2012). Gizi Saat Sindrom Menstruasi. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Direktorat Jendral, K. M. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Farrah, A. M., Halim, B., & Kaban, Y. B. (2017). Effectiveness of zinc supplementation in treating dysmenorrhea. Bali Medical Journal, 6(1), 34-37. https://doi.org/10.15562/bmj.v6i1.380

Febriani, D., Ariani, D., & Kusumastuty, I. (2018). Pengaruh Konsumsi Susu Sapi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Primer Pada Siswi Jurusan Keperawatan Di SMKN 2 Malang. Journal of Issues in Midwifery, 2, 20-33. https://joim.ub.ac.id/index.php/joim/article/view/63/37

Hendarini, A. T. (2018). Pengaruh Body Image dan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Di SMAN 1 Kampar Tahun 2017. Jurnal Gizi (Nutrition Journal), 2, 138-145. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jurnalgizi/article/download/200/176

Herdanela, H., & Amirus, K. (2015). Efektivitas Pemberian Vitamin E Dan Olahraga Terhadap Penurunan Dismenore Pada Siswi Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Pulau Panggung Tanggamus Tahun 2014. Jurnal Dunia Kesehatan, 4, 14-23. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/419/354

Hutagaol, I. O., Arifuddin, S., & Syamsudin, S. (2018). Pengaruh Suplementasi Vitamin E Terhadap Kadar Prostaglandin (PGF2 α) dan Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Primer Pada Remaja Putri. The Southeast Asian Journal of Midwifery, 4(2), 70-75. http://www.journal-aipkind.or.id/3b4e32e3-1cb6-4951-8db2-f78be497aa03

Karlina, L. (2014). Penurunan Nyeri Dismenorea Primer melalui Kompres Hangat pada Remaja Effect of Warm Compress on Decreasing Primary Dysmenorrhea Pain in Adolescents. Jurnal Keperawatan Padjajaran, 3.

http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/104

Mardalena, I. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Mundarti, Pratikto, J., & Tribowo, M. (2014). Pemberian Tablet Zink terhadap Tingkat Nyeri Dismninore Primer. Jurnal LINK, 10, 856-862. http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/84

Nugroho, T., & Indra, U. B. (2014). Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Putri, S. A., Yunus, M., & Fanani, E. (2017). Hubungan Antara Nyeri Haid (Dismenore) Terhadap Aktivitas Belajar pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 52 Jakarta. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 2(2), 85-92. http://journal.um.ac.id/index.php/preventia/article/view/10013

Rahman, N., Dewi, N. U., & Armawati, F. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Makan Pada Remaja SMA Negeri 1 Palu. Jurnal Preventif, 7, 43-52. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Preventif/article/view/5818/4576

Ratnawati, A. (2017). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Reproduksi. P. B. Press, ed.

Rishel, R. A., & Basyir, V. (2018). Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kadar Prostaglandin (PGF2A) dan TNF Pada Penderita Dismenorea. Jurnal Ilmu Keperwatan Dan Kebidanan, 9(2), 57-64. https://docplayer.info/130488520-Pengaruh-pemberian-vitamin-e-terhadap-kadar-prostaglandin-pgf2a-dan-tnf-a-pada-penderita-dismenorea.html

Sari, D., & Nurdin, A. E. (2015). Artikel Penelitian Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 567-570. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/301

Setiawan, S. A., & Lestari, L. (2018). Hubungan Nyeri Haid (Dismenore) dengan Aktivitas Belajar Sehari-Hari Pada Remaja Putri Kelas VII Di SMPN 3 Pulung. Jurnal Delima Harapan, 5(1), 24-31. https://doi.org/10.31935/delima.v5i1.5

Silviana, P. D. (2012). Hubungan antara karakteristik individu, aktivitas fisik, dan konsumsi produk susu dengan dysmenorrhea promer pada mahasiswi FIK dan FKM UI Depok. [Skripsi]. Depok: Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Gizi Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20320597-S-Putri Dwi Silvana.pdf

Sophia, F., Muda, S., & Jemadi. (2013). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Siswi SMK Negeri 10 Medan Tahun 2013. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi Dan Epidemiologi, 2. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/gkre/article/view/4060/1894

Sukarni K, I. K., & Wahyu, P. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Tih, F. T. F., Azaria, C., Gunadi, J. W., Rumanti, R. T., Susanto, A. T., Santoso, A. A., & Evitasari, F. T. (2017). Efek Konsumsi Suplemen Kalsium dan Magnesium terhadap Dismenore Primer dan Sindrom Premenstruasi pada Perempuan Usia 19–23 Tahun. Global Medical & Health Communication, 5(3), 159-166. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/2161

Wahyuni, L. T. (2018). Pengaruh Konsumsi Coklat Hitam Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid (Dismenor Primer) Pada Mahasiswi Ilmu Keperawatan STIKES Ranah Minang Padang. Menara Ilmu, 12(2), 73-78. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/viewFile/513/452

Widjanarko, B. (2006). Dismenore tinjauan terapi pada dismenore primer. Majalah Kedokteran Damianus, 5(1), 1-10.

Downloads

Published

08-12-2020