EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP BERKURANGNYA KELUHAN GANGGUAN TIDUR PADA REMAJA DI PANTI AL-MUDAKKIR DAN DI PANTI AL-AMIN BANJARMASIN

Authors

  • Mahdalena Mahdalena POltekkes Tanjungkarang
  • Muhlis Muhlis
  • M Fadli M Fadli

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v6i1.21

Abstract

Mahdalena1 Muhlis 2 M. Fadli3

1 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin,2 STIKES Muhammadyah Banjarmasin,

3 RSUD Ulin Banjarmasin.

e-mail: lenaf4.dl1@gmail.com

 

Abstrak: Efektifitas teknik relaksasi progresif terhadap berkurangnya keluhan gangguan tidur pada remaja di panti Al-Mudakkir dan di panti Al-Amin Banjarmasin. Gangguan tidur yang paling sering diderita masyarakat di dunia, baik secara primer maupun dengan adanya kondisi yang komorbid,  menurut WHO tahun 2011 gangguan tidur pada remaja di Amerika menyebutkan 30-50 juta penduduk remaja Amerika mengalami gangguan tidur dan 5% hingga 10% pada remaja Konsekuensi dari gangguan tidur sangat banyak bahkan hingga menimbulkan kerugian secara ekonomi. Penelitian di Korea Selatan menunjukkan bagaimana variasi angka prevalensi gangguan tidur berdasarkan definisinya. Ketika didefinisikan berdasarkan frekuensi tidur (gejala muncul selama 3 malam dalam 1 minggu) maka angkanya menjadi 17%. Bila definisinya mengarah pada kesulitan dalam mempertahankan tidur, nilainya menjadi 11,5% Dengan menggunakan DSM-IV nilainya menjadi 5%. Suatu survey di Singapura menunjukkan 8%-10% gangguan tidur dialami oleh remaja. Penelitian ini bertujuan menganalisis tekhnik relaksasi progresif dalam mengurangi keluhan gangguan tidur di Panti Al-Mudakkir dan di Panti Al-Amin Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian preeksperimental dengan pendekatan pretest-posttest design .Teknik pengambilan sampel purposive sampling jumlah responden 35 orang,subjek yang diteliti adalah remaja yang mengalami gangguan tidur. Hasil penelitian ditemukan perbedaan gangguan tidur seebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi pada remaja, awalnya gangguan tidur ringan 26 responden (74,28%) gangguan tidur berat 9 responden (25,72%) menjadi tidak ada keluhan 29 responden (82,86%) gangguan tidur ringan 5 responden (14,29%) dan gangguan tidur berat 1 responden (2,85%).

 

Kata Kunci: teknik relaksasi, gangguan tidur, remaja

Published

25-01-2016