Psikoedukasi Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat ODGJ di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung

Sulastri Sulastri, Yeyen Kartika

Abstract


Orang dengan Gangguan jiwa (ODGJ), mengalami sindrom dengan variasi penyebab dengan perjalanan penyakit akut dan kronis. Ganguan jiwa diperkirakan akan kambuh 50% pada tahun pertama, 70% pada tahun kedua,dan 100% pada tahun ke lima pasca perawatannya. Kondisi ini terjasi karena kurang dukungan dari keluarga dan lingkungannya. Perlu intervensi yang tepat untuk meningkatkan dukungan keluarga khususnya dalam perawatan dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga tehadap dukungan  keluarga dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada ODGJ di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif, desain quasi experiment pre and pos test without control grup. Sampel sebanyak 30 orang merupakan keluarga yang merupakan care giver utama pasien. Berdasarkan Uji pair t-test diketahui ada peningkatan dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat pasien setelah dilakukan psikoedukasi keluuarga dengan p-value=0,000. Disarankan  pemegang program kesehatan jiwa melakukan koordinasi dengan petugas pos kesehatan kelurahan (poskeskel) untuk memberikan pemantauan secara periodik pada keluarga agar senantiasa merawat pasien secara optimal termasuk mendampingi saat minum obat dan kontrol satu bulan sekali kepelayanan kesehatan terdekat. Selanjutnya psikoedukasi keluarga bisa dijadikan sebagai agenda rutin untuk sebagai intervensi keperawatan pada keluarga ODGJ.


Keywords


Psikoedukasi keluarga; Kepatuhan minum obat; ODGJ

Full Text:

PDF

References


Imelsa, Rahmi. 2012. Pengaruh Asuhan Keperawatan pada Pasien, Keluarga dan Peran Pengawasan Minum Obat terhadap Kemanidian dan Kepatuhan Berobat.

Lestari, A. 2011. Pengaruh Terapi Psikoedukasi terhadap pengetahuan dan tingkat kecemasan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami Tuberkulosis Paru lib.ui.ac.id/file?file=digital/20280268-T%20Arena%20Lestari.pdf (diperoleh 12 Juni 2015).

Nasir, A & Muhith, A. 2010. Dasar-dasar Keperawatan Jiwa. Penerbit: Salemba Medika.

Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain. Jakarta: EGC.

Polak, Margeta, C. 2009. Hubungan Motivasi Kesembuhan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru Dewasa di Eka Hospital BSD Tanggerang.

Rahayu, A, D. 2011. Pengaruh Psikoedukasi Keluarga terhadap Dukungan Psikososial Keluarga pada Anggota Keluarga dengan Penyakit Kusta di Kabupaten Pekalongan.

Sulastri. 2015. Pengaruh Psikoedukasi Keluarga terhadap Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Natar Lampung Selatan. Seminar Hasil-Hasil Penelitian – LPPM UNIMUS 2012. ISBN : 978-602-18809-0-6

Stuart & Laria. 2005. Principles & Practice Of Psychiatric Nursing. 7th Edition. St. Louise: Mosby.

Yusuf, Fitryasari. R. P.K & Nihayati, EN. 2014. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Penerbit: Salemba Medika.

Kemenkes. 2014. Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa. http://www.depkes.go.id/article/view/201410270011/odgj.html




DOI: https://doi.org/10.26630/jk.v7i2.207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by: Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Alamat: Jl. Soekarno-Hatta No. 6 Bandar Lampung
Telepon: 0721-783852 Fax: 0721-773918, emai: jk@poltekkes-tjk.ac.id
 

Jurnal Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.