Hubungan Pola Makan, Tingkat Kecukupan Energi, dan Protein dengan Status Gizi pada Remaja

Authors

  • Harvita Damara Utami Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu
  • Kamsiah Kamsiah Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu
  • Afriyana Siregar Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v11i2.2051

Keywords:

Adequacy level, Diet, Energy and protein nutrition status.

Abstract

Adolescence is a time of growth and development. The process of growth and development takes place quickly so that the level of adequate protein and energy increases. Diet is an important habit that can affect nutritional status and meet nutritional needs. The research objective was to determine the relationship between diet, energy, and protein adequacy levels with adolescent nutritional status. The research design used analytic observational with the cross sectional approach. The population of all respondents aged 12-16 years at SMP IT Iqra consisting of 491 people with 88 people as the sample, using stratification random sampling technique. Data collection used primary data with the FFQ form and Food Recall for nutritional status using scales and microtoise. Data processing is carried out in several steps, editing, coding, tabulating, entry, and cleaning. Data analysis was univariate and bivariate with the Chi-square test. The results showed that there was a relationship between diet, energy adequacy level, and protein adequacy level with adolescent nutritional status. In conclusion, there is a significant relationship between diet, energy adequacy level, and protein adequacy level with adolescent nutritional status. It is better if schools conduct education about good eating patterns and eating portions by the guidelines for balanced nutrition to the Teens of SMP IT Iqra Bengkulu City so that their normal nutritional status increases.

Author Biographies

Harvita Damara Utami, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu

Prodi Diploma III Gizi

Kamsiah Kamsiah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Prodi Diploma III Gizi

Afriyana Siregar, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Prodi Diploma III Gizi

References

Adriani dan Wirjatmadi. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Achmadi, U. F. (2013). Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers.

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

__________. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

__________. (2013). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

__________. (2014). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Efendi, R., Anwar, R., Riawu, S., & Borneo, S. H. (2016). Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Negeri 2 Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia, 4(3).

Kartosapoetra, Marsetyo. (2003). Ilmu Gizi: Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Khairiyah, Evi Luthfiah. (2016). Pola makan Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016. [Skripsi]. Jakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah.

Kusuma, I.A, Saifuddin Sirajuddin, N. J. (2013). Gambaran Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa Program Studi Hasanuddin Makassar. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin.

More, Judy. 2014. Gizi bayi, Anak dan Remaja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Musyayyib, R., Hartono, R., & Pakhri, A. (2018). Pengetahuan dan Pola Makan dengan Status Gizi Remaja di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Soreang Maros. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 12(2), 29-38.

Muchlisa. (2013). Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi pada Remaja Putri di fakultas kesehatan masyarakat universitas hasanudin Makassar tahun 2013. [Skripsi]. Makassar: Program studi ilmu gizi fakultas kesehatan masyarakat, Universitas Hasanudin Makassar.

Noviani, K., Afifah, E., & Astiti, D. (2016). Kebiasaan jajan dan pola makan serta hubungannya dengan status gizi anak usia sekolah di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(2), 97-104.

Proverawati A, Asfuah S. (2009). Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Proverawati, A, Wati, E. K. (2011). Ilmu Gizi untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika.

Rachmayani, S. A., Kuswari, M., & Melani, V. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor. Indonesian Journal of Human Nutrition, 5(2), 125-130.

Sa’diya, L. K. (2016). Hubungan pola makan dengan status gizi anak pra sekolah di paud tunas mulia claket kecamatan pacet mojokerto. Jurnal Kebidanan Midwiferia, 1(2), 69-78.

Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Sulistyoningsih, Hariyani. (2011). Gizi Untuk Kesehaan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supariasa, I. D. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

24-09-2020