EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DENNIS BROWN SPLINT TERHADAP DERAJAT EQUINUS PADA PASIEN CONGENITAL TALIPES EQUINO VARUS (CTEV)

Authors

  • Yopi Harwinanda Ardesa POltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v6i1.19

Abstract

 

Yopi Harwinanda Ardesa

Departemen Ortotik Prostetik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

e-mail:  jopigoldeagle@gmail.com

 

Abstrak: Efektivitas Penggunaan Dennis Brown Splint Terhadap Derajat Equinus Pasien Congenital Talipes Equino Varus (CTEV). Congenital Talipes Equino Varus (CTEV) merupakan sebuah anomali kongenital  ortopedik pada pergelangan kaki dimana terdapat  fiksasi pada posisi adduksi, supinasi dan  varus. Pergelangan kaki berada dalam posisi equinus dan kaki berada dalam posisi supinasi (varus) serta adduksi. Penatalaksanaan CTEV bertujuan untuk mencegah terjadinya disabilitas sehingga penderita dapat melakukan aktifitas secara normal baik ketika anak-anak maupun setelah tumbuh dewasa. Dilakukan sedini mungkin, minimal pada beberapa hari setelah lahir, meliputi koreksi pasif, mempertahankan koreksi dengan menggunakan plaster gip pada usia 1 sampai 6 bulan. Setelah 6 bulan, kaki masih dikoreksi dengan alat orthosis Denis Browne Splint dan dilakukan terapi untuk memaksimalkan koreksi kaki. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimen dengan model pendekatan pre-test post-test one group design dengan responden penderita CTEV. Pada kelompok perlakuan dipasang dennis brown splint selama 2 bulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 10 responden dari uji wilcoxon untuk variable dependen diperoleh Z : -2,714 dengan P : 0,005 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah perlakuan penggunaan dennis brown splint terhadap pengurangan derajat equines pada CTEV.

 

Kata Kunci: congenital talipes equino varus (CTEV), derajat Equinus,  dennis brown splint

Published

25-01-2016