Efektifitas Perbandingan Pemberian Minuman Dingin terhadap Penurunan Sensasi Mual dan Muntah setelah Kemoterapi pada Klien Kanker Payudara di Rs Umum Dr. H. ABDUL Moeloek Propinsi Lampung

Authors

  • Dimas Ning Pangesti
  • Yani Sofiani

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v7i2.187

Keywords:

Minuman dingin 10-15á´¼C, Mual muntah, Kemoterapi

Abstract

Menurut King (1997, dalam Mc Donald, 2001) lebih dari 60% klien yang mendapat kemoterapi mengeluh adanya mual dan muntah. Berdasarkan wawancara terhadap 4 klien yang telah menjalani kemoterapi di RSU Dr.H.Abdul Moeloek, Lampung, rasa mual dan muntah menyebabkan rasa enggan untuk melanjutkan kemoterapi karena dirasakan sangat menyiksa. Tujuan penelitian, untuk mengetahui efektifitas perbandingan pemberian minuman dingin terhadap penurunan sensansi mual muntah setelah kemoterapi pada klien kanker payudara di RSU Dr.H.Abdul Moeloek, Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan quasy experiment pre and post test design. Jumlah sampel 30 responden. Analisis statistik menggunakan uji t-test dependen dan uji Anova. Hasil uji statistik mual muntah sebelum dan sesudah pemberian minuman es teh manis, jus melon dan es susu nutrican dingin 10-15á´¼C menunjukkan hasil uji p-value=0,000. Kesimpulan, terdapat pengaruh pemberian minuman dingin 10-15á´¼C terhadap penurunan sensasi mual muntah setelah kemoterapi pada klien kanker payudara di RSU Dr.H.Abdul Moeloek, Lampung.

References

Admin. 2012. Meningkatkan nafsu makan setelah kemoterapi. http://kemoterapi.co.id/index,php/tag/kemoterapi(Diunduh tanggal 14 Februari 2015).

Bahatori, D. 2013. Manfaat minuman dingin. http://www.semyceper.blogspot.com (Diunduh tanggal 16 Februari 2015).

Christianto,E. 2012. Menggugah nafsu makan pasien kanker. http://siapapunsehat.blogspot.com (Diunduh tanggal 14 februari 2015).

Depkes. 2006. Manajemen. http://www.depkes.co.id/index.html (Diunduh tanggal 26 Januari 2015).

Ekowati. 2013. Kesehatan dan pendamping pasien kanker. http://www.pinterest-kesehatan (Diunduh tanggal 26 Januari 2015).

Hawari, D.H. 2004. Psikiater Kanker Payudara, Dimensi Psikoreligi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Hudayati. 2013. Gangguan makan pasca kemoterapi dan radiasi. http://www.shutterstock.com (Diunduh tanggal 14 Februari 2015).

Mc Donald, J.M. 2001. The Effect of Music on Chemotherapy-Induced Nausea, Vomiting and Retching. Disertasi pada California State University. Diunduh dari http://www.proquest.com (tangggal 16 February 2015).

Noorwati. 2006. Terapi nutrisi pada pasien kanker. Dalam Sudoyo Et all. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV.Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta ; hal 846-848

Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. 2003.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pazdur. 2003. Chemotherapy Induced Nausea and Vomiting (CINV), A Complete Guide to Combination Chemotherapy Regimen- 3rd edition. Coria.Lexy Comp Inc.

Pollit, D.F., & Beck, C.T. 2006. Essentials of Nursing Research: Methods, Appraisal, and Utilization (6th Ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Walkins.

Prabu, P. 2009. Penyimpanan Bahan Makanan (Prinsip Food Hyegiene). https:// putraprabu.wordpress.com/2009/01/05/penyimpanan bahan-makanan-prinsip-food-hygiene/ (Diunduh tanggal 6 Februari 2015).

Primana, D. A. 2013. Kebutuhan Air dan Elektrolit. Bagian Ilmu Gizi FK Unpad Healthy Articles; http://www.smalcrab.com/kesehatan/597/-kebutuhan-air-dan-elektrolit (Diunduh tanggal 4 februari 2015).

Rahmah, SD. 2008. Evaluasi penggunan obat anti muntah pada klien retinoblastoma yang menjalani kemoterapi di rumah sakit kanker darmais. Laporan Penelitian. Jakarta: FKUI. http:www//stylecraze.com (Diunduh pada tanggal 20 Februari 2015).

Ramdhani, N., & Putra, A. A. 2008. Pengembangan Multi Media Relaksasi. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. http://neila.staff.ugm.ac.id/wordpress/wp-content/uploads/2008/05/relaksasi otot. Pdf (Diunduh tanggal 20 Februari 2015).

Sastroasmoro, S., & Ismail, S. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi_4. Jakarta : CV Sagung Seto.

Tomey, M.A., & Alligood, M.R. 2006. Nursing Science and Their Works. 6th Ed. St.Louis; Mosby.

Widiawaty, N. 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan Formal dan Tingkat Pengetahuan Wanita Tentang Kanker Payudara dengan Kejadian Kanker Payudara di Borokulon Banyuurip Purworejo. http://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk3/article/view/57 (Diunduh tanggal 02 Agustus 2015).

Wijaya. 2005. Mengenal Kanker Payudara, http://www.fortunestar.co.id/content/view/(Diunduh tanggal 23 Maret 2013).

Downloads

Published

27-09-2016