ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU DROP OUT KB DI DESA CARINGIN KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN

Authors

  • Rery Kurniwati POltekkes Tanjungkarang
  • Yayah Rokayah

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v6i1.18

Abstract

Rery Kurniawati D.I1  Yayah Rokayah2

1,2 Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Banten

e-mail: bundamanua@yahoo.com

 

Abstrak: Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Drop Out KB Di Desa Caringin Kabupaten Pandeglang Banten. Kesertaan pasangan usia subur dalam program KB belum sepenuhnya. Profil Data Kesehatan Indonesia tahun 2011, Persentase peserta KB aktif sebesar 75,96%. Salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan program KB adalah terdapat PUS yang drop out atau tidak aktif lagi menggunakan kontrasepsi. Di Desa Caringin diperoleh data dari sebanyak 411 PUS yang menjadi akseptor KB terdapat 60 PUS (14,7%) yang drop out. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku drop out KB tersebut berdasarkan teori perilaku Green. Penelitian ini dirancang menggunakan desain kuantitatif. Besar Besar sampel ditentukan berdasarkan jumlah minimal sampel uji multivariat sejumlah 120 orang. Data dianalisis secara univariat, bivariat (chi square), dan multivariat (regresi logistik). Hasil penelitian menunjukkan 76.7% responden adalah peserta KB aktif, dan 23.3% peserta drop out. Terdapat hubungan yang signifikan atara umur, pendidikan, sikap, dan dukungan suami terhadap perilaku drop out KB. Faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku drop out KB berturut-turut adalah umur dengan OR=16.825, sikap dengan nilai OR=4.472 dan dukungan suami dengan nilai OR=2.764. Layanan kontrasepsi hendaknya meliputi program-program yang dapat meningkatkan keterlibatan suami ataupun mengikut sertakan suami di setiap kegiatan layanan kontrasepsi di fasilitas kesehatan.
Kata Kunci : WUS, KB, drop out.

Published

25-01-2016