Distraksi Menonton Efektif Menurunkan Nyeri Ringan Pasien Congestive Heart Failure (CHF)

Authors

  • Achmad Djamil Universitas Mitra Indonesia, Bandar Lampung
  • Dewi Yuliana Universitas Mitra Indonesia, Bandar Lampung
  • Mia Arini Universitas Mitra Indonesia, Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1780

Keywords:

Reduce pain, Watch distraction

Abstract

Congestive heart failure (CHF) is a pathophysiological condition in the form of abnormalities in the function of the heart so that the heart is unable to pump blood to meet the needs of tissue metabolism or its ability is only present when accompanied by an abnormally elevated diastolic volume. Providing complementary nursing care with the watch distraction method can help reduce mild to moderate pain in patients with congestive heart failure. The research objective was to determine the effect of distraction watching on mild pain in patients with CHF. The study used a Quasi-Experimental design with one group pre-test post-test design approach. A total sample of 60 respondents was divided into 2 groups and selected using non-probability sampling with the consecutive sampling technique. The results showed that distraction watch therapy had a significant effect on mild pain in patients with CHF. Distraction watch therapy significantly influences mild pain in patients with CHF. 

 

References

Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.

Idris, S. (2019). Pengaruh Teknik Distraksi Dengan Melihat dan Memegang Nald Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien yang Dilakukan Penyuntikan Anasthesi Sirkumsisi di Medan. [Tesis]. Medan: Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara.

Mustawan, Z. (2008). Hubungan Penggunaan Mekanisme Koping Dengan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Femur di Unit Orthopedi RSU Islam Kustati Surakarta. [Tesis]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ngudi Basuki. (2007). Pengaruh teknik distraksi menonton dan relaksasi terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien fraktur ekstrem. m, http://www.poltekkessoepraoen. ac.id/?prm=artikel&var=detail&id=27

Rahmayanti, Y. N. (2010). Pengaruh Guided Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Skizoafektif Di RSJD Surakarta. [Skripsi]: Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ratih, R. H. (2010). Pengaruh Metode Massage Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri pada Persaliinan Kala I di Klinik Bersalin Fatimah Ali I Marindal Medan Tahun 2010. [Karya Tulis Ilmiah]. Medan: Fakultas Keperawatan, Universsitas Sumatera Utara.

Rumah Sakit Umum Hi. Abdoel Moeloek. (2017). Penyusunan Program Dan Laporan Rumah Sakit Umum dr. Hi. Abdul Moeloek. Bandar Lampung.

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan praktik (Fundamentals of nursing : Concepts, process, and practice). Alih Bahasa Renata Komalasari. Edisi 4. Volume 2. Jakarta: EGC.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Vol. 3. EGC.

Sarfika, R., Yanti, N., & Winda, R. (2017). Pengaruh Teknik Distraksi Menonton Kartun Animasi Terhadap Skala Nyeri Anak Usia Prasekolah Saat Pemasangan Infus Di Instalasi Rawat Inap Anak RSUP DR. M. Djamil Padang. NERS Jurnal Keperawatan, 11(1), 32-40.

Tamsuri, A. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Utami, S. (2016). Efektifitas Relaksasi Napas dalam dan Distraksi dengan Latihan 5 Jari Terhadap Nyeri Post Laparatomi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(1), 61-73.

WHO. (2016). Prevention of Cardiovascular Disease. WHO Epidemologi Sub Region AFRD and AFRE. Genewa.

Widyastuti, S. (2010). Marylin. T., Anggriani, W., Rama. W & Wike. MS (2010). Keperawatan Keluarga: Teknik Distraksi, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.

Downloads

Published

30-11-2019