Importance Performance Analysis Kualitas Pelayanan Kesehatan Klien Rawat Jalan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v11i1.1570Keywords:
National Health Insurance, Performance analysis, Services quality.Abstract
Health care usually is focused on first-level health services (Puskesmas) to reduce the cost of health care covered by the BPJS Kesehatan. The quarterly visiting data of Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) participants in the Inderalaya Puskesmas show a fluctuating trend. The objective of this study is to analyze the level of attribute towards the quality of health care service to the outpatient covered by JKN in the Inderalaya Puskesmas throughout 2018. This study employs a quantitative descriptive research method using Importance-Performance Analysis (IPA). The sample of this study were 122 JKN participants chosen by accidental sampling in the site. Data gathering was conducted with the questionnaires of expectation and reality consisting of eight quality dimensions and 30 attributes of statements. The overall conformity level in this study is 94.16%. The study found many respondents are dissatisfied with five care namely effectiveness (93.14%), physical/direct evidence (91.93%), reliability (93.86%), responsiveness (93.07%), and insurance (93.24%). Results of the cartesian-diagram analysis suggest that from 30 attributes, there were four attributes in the A quadrant, 12 attributes in the B quadrant, 11 attributes in the C quadrant, and three attributes in the D quadrant.
References
Ainy, A., Misnaniarti, & Fajar, N. A. (2012). Importance Performance Analysis on Social Pelayanan Jaminan Sosial Kesehatan di Puskesmas Swakelola Pembina. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(No 3), 105–110.
Anggraheni, N. V. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Masyarakat untuk Memilih Jasa Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Simo Kabupaten Boyolali. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arnindiah, N., & Safriantini, Dian. (2018). Analisis Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. Jurnal Kesehatan, 11(2).
Ayuningtiyas, K. R., Mustayah, & Nataliswati, T. (2013). Tingkat Kepuasan Pasien pada Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 4(No 2), 83–90.
Basri, A. H., & Leoganda, D. F. (2016). Hubungan Fasilitas Ruang Rawat Inap dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS. Journals of Ners Community, 07, 47–54.
BPJS Kesehatan. (2015). Sistem Rujukan Berjenjang. Humas BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan KC Palembang. (2018). Jumlah Kepesertaan JKN di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2017. Palembang.
Bustami. (2011). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Akseptabilitasnya. Jakarta: Erlangga.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir. (2018). Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Ilir Per Puskesmas Tahun 2017. Indaralaya.
Emilia, S. (2016). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien di UPT Puskesmas Sindangjawa Kabupaten Cirebon. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Fitrianti, Misnaniarti, & Sitorus, R. J. (2012). Perbandingan Kualitas Pelayanan pada Pasien Jamkesmas di Puskesmas Kenten dengan Puskesmas Dempo Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 3(November), 260–272.
Jahid, H., Balqis, & Hamzah, A. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien Peserta Jamkesmas pada Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Elim Rantepao Kabupaten Toraja Utara. [Skripsi]. Makassara: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5917/JURNAL fix.pdf?sequence=1
Kotler, P. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Laeliyah, N., & Subekti, H. (2017). Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan dengan Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Rawat Jalan RSUD Kabupaten Indramayu. Jurnal Kesehatan Vokasional, 1(2), 102–112.
Mamik. (2010). Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Dan Kebidanan. Surabaya: Prins Media Publishing.
Nugraheni, W. (2001). Hubungan Efisiensi Ruang Rawat Inap dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Magelang pada Bulan Januari Tahun 2001. [Skripsi]. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro.
Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (2014). Indonesia.
Perwani, Y. S. (2006). Teori dan Petunjuk Praktek Housekeeping Untuk Akademi Perhotelan: Make Up Room. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pohan, I. S. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Puskesmas Indralaya. (2018). Profil Puskesmas Indralaya Tahun 2018. Indaralaya.
Sondakh, J. J. ., Marjati, & Pipitcahyani, T. I. (2014). Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Sondari, A. (2015). Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Brebes Tahun 2015. [Skripsi]. Semarang: Faklutas Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. https://lib.unnes.ac.id/22964/1/6411411009.pdf
Supranto, J. (2011). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Tjiptono, F. (2014). Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan, Penelitian. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.