Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejdian Abortus Inkomplit di Ruang Kebidanan RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi

Authors

  • Andesia Maliana AS Akbid Gemilang Husada

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v7i1.114

Keywords:

Abortus Inkomplit

Abstract

Abortus merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberikan dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan berupa komplikasi yang disebabkan oleh abortus. Abortus dapat menyebabkan komplikasi yang mengarah pada kematian ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus inkomplit di ruang kebidanan RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tahun 2013-2014. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, pendekatan case control. Populasi penelitian ini seluruh ibu yang mengalami abortus inkomplit selama 2013-2014 sebanyak 226 orang, dan populasi kontrol sebanyak 1.167 orang. Pengambilan sampel dengan random sampling, sampel sejumlah 92 kasus dan 368 kontrol. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Analisa yang digunakan untuk bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian ada hubungan umur dengan abortus inkomplit (p value: 0,011), ada hubungan paritas dengan abortus inkomplit (p value: 0.016), ada hubungan riwayat abortus dengan abortus inkomplit (p value: 0.005), tidak ada hubungan penyakit ibu dengan abortus inkomplit (p value: 0.356), ada hubungan anemia dengan abortus inkomplit (p value: 0.012). Analisis multivariat didapatkan variabel umur merupakan paling dominan pada abortus inkomplit dengan OR 1.985 (95% CI 1.218-3.236). Untuk mencegah terjadinya abortus diharapkan petugas kesehatan dapat lebih memberikan pelayanan ANC yang intensif dan memberikan pendidikan kesehatan mengenai faktor risiko yang berhubungan dengan abortus inkomplit.

References

Cuningham. 2012. Obstetri Williams. Jakarta: EGC.

Dinkes Lampung Utara. 2013. Profil Dinas Kesehatan Lampung Utara. Lampung Utara.

Kemenkes RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Kemenkes RI.2015. Infodatin 2014-2015 Pusat Data dan Informasi kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Liewellyn, Derek. 2005. Setiap Wanita. Jakarta: Delaprasta Publishing.

Manuaba, Ida Ayu dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Edisi 2. Jakarta: EGC.

Mulianingsih, Misroh. 2012. Hubungan Beban Kerja dengan Kejadian Abortus Spontan pada Perempuan yang Bekerja di Sentra Pertanian di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal. S2 Kesehatan Masyarakat UGM.

Mustika. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus Spontan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hj. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2012. Tesis. FKM UNIMAL. Bandar Lampung.

Rochmawati, Putri Nurvita. 2013. Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Abortus di Rumah Sakit Umum Pusat DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jurnal. FKM UMS. Surakarta.

Sujiyatini dkk. 2009. Asuhan Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Winkjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prwirohardjo

Wiwian Wulandari. 2011.Faktor Risiko Kejadian Abortus Spontan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar. Jurnal. FKM UNHAS. Makassar.

Downloads

Published

30-04-2016