Analisis Hubungan Anemia pada Kehamilan dengan Kejadian Abortus di RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah

Authors

  • Fahrul Irayani Akademi Kebidanan Wahana Husada Lampung Tengah

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v6i2.105

Abstract

Menurut World Health Organozation sekitar 800 wanita setiap hari meninggal dunia akibat komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Pada tahun 2010, Angka Kematian Ibu akibat komplikasi kehamilan dan persalinan di dunia mencapai 287.000. Rasio kematian ibu di negara berkembang adalah 240/100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu tahun 2012 359/100.000 kelahiran hidup. Di Provinsi Lampung tahun 2011 adalah 146 kasus. Penyebab kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (28%). Perdarahan yang menyebabkan kematian ibu yang saat ini yang banyak ditemui adalah abortus. Berdasarkan hasil pra survey di RSUD Demang Sepulau Raya pada tahun 2011 sebesar 59,12% pada tahun 2012 meningkat menjadi 61,93%. Tujuan  umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian abortus di RSUD Demang Sepulau Raya Tahun 2013. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik observasional dengan pendekatan atau desain studi kasus kontrol. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu bersalin dalam kurun waktu tahun 2013. Penarikan sampel kelompok kasus dan kontrol adalah dengan systematic random sampling dengan perbandingan 86 kasus dan 86 kontrol. Analisa bivariat menggunakan uji chi-square, analisa multivariat dengan regresilogistik ganda. Variabel yang berhubungan dengan kejadian abortus adalah anemia dengan p-value: 0,000 OR: (3,317), usia dengan p-value: 0,048 OR: (2,781), paritas dengan p-value: 0,040 OR: (3,048), riwayat abortus dengan p-value: 0,036 OR: (5,526). Analisa multivariate didapatkan anemia kemungkinan berisiko 2,881 kali lebih besar untuk mengalami abortus dibandingkan ibu hamil yang tidak anemia setelah dikontrol variabel usia dan riwayat abortus. Saran diperlukan pelaksanaan antenatal yang sesuai dengan standar pelayanan ANC.

 

Kata Kunci: Abortus, Anemia, Kehamilan

Published

29-03-2016