KINERJA PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERKESMAS

Authors

  • Yuliawati Amperaningsih Dwi Agustanti POltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v4i1.1

Abstract

Yuliati Amperaningsih1)

Dwi Agustanti1)

Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

e_mail : tanti.pohan@yahoo.co.id

Abstract: In the implementation Perkesmas. Nurse is one of the leading health professionals at the forefront in the health sector plays an important role in achieving the Millennium Development Goals (MDGs). Fact, the performance of nurses in perkesmas activities in health centers throughout Indonesia average <50%, including in the city of Bandar Lampung. The purpose of this study to determine the factors related to performance in the implementation of perkesmas nurses at the health center of Bandar Lampung in 2012. Type of analytical research with cross sectional approach. Population, all nurses working in health centers and civil servants amounted to 233 people. Large sample of 70 people after calculated by proportional random sampling. Instruments used questionnaires and study documentation. Univariate analysis of the frequency distribution and bivariate analysis with the chi-square test. The results of the research is most respondents with high education category (82.9%), lack of knowledge (74.3%), long \ work <5 years / new (74.3%), no funds PHN (60.0%), never supervised (78.67%) and the training never PHN (70.0%). While the implementation of PHN, most do not walk (80.0%). Results of the bivariate analysis, there was no relation between education and the implementation of PHN (p = 0.436), There is a relationship between knowledge (p = 0.005), duration of employment (p = 0, 037), funding (p = 0.005), supervision (p = 0.001 ) and training (p = 0.000) with the implementation of Perkesmas. Advisable for policy makers especially Bandar Lampung City Health Department to allocate fund training for nurses and supervise policy implementation Perkesmas.

Keywords: implementation of  Perkesmas, nurses

Abstrak: Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Perkesmas. Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan terdepan sebagai ujung tombak dalam sektor kesehatan yang memegang peranan penting dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Faktanya, kinerja perawat dalam pelaksanaan kegiatan Perkesmas di Puskesmas di seluruh Indonesia rata rata < 50%, termasuk di Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan kegiatan perkesmas di Puskesmas Kota Bandar Lampung Tahun 2012. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi, seluruh perawat yang bekerja di Puskesmas dan berstatus PNS berjumlah 233 orang. Besar sampel 70 orang setelah dihitung secara proportional random sampling. Instrumen menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Analisis univariat secara distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji kai kuadrat. Hasil penelitian, sebagian besar responden memiliki pendidikan dengan kategori tinggi (82,9%), pengetahuan kurang (74,3%), lama\ kerja < 5 tahun/ baru  (74,3%), ada dana perkesmas (60,0%), tidak pernah disupervisi (78,67%) dan tidak pernah pelatihan perkesmas (70,0%). Sedangkan pelaksanaan kegiatan Perkesmas, sebagian besar tidak berjalan (80,0%). Hasil analisis bivariat, tidak ada hubungan pendidikan dengan pelaksanaan kegiatan Perkesmas (p=0,436), Ada hubungan antara pengetahuan (p=0,005), lama kerja (p=0, 037), dana (p=0,005), supervisi (p= 0,001) dan pelatihan (p=0,000) dengan pelaksanaan Perkesmas. Disarankan bagi pengambil kebijakan terutama Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung untuk mengaloksikan dana kegiatan pelatihan Perkesmas bagi perawat serta kebijakan melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan Perkesmas.

 

Kata Kunci : pelaksanaan perkesmas, perawat

Published

25-01-2016