EFEKTIVITAS KOMBINASI TIGA JENIS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) TERHADAP LAJU KEMATANGAN KOMPOS SAMPAH ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v15i3.3069Keywords:
Kompos, mikroorganisme, nanas, singkong, nasi basiAbstract
Sampah merupakan salah satu masalah kesehatan lingkungan karena mencemari, sumber penyakit, dan tempat perindukan vektor dan tikus. Salah satu sumber utama sampah organik adalah dari kegiatan perdagangan di pasar. Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas laju kematangan kompos menggunakan mikro organisme lokal (MOL) sebagai bioaktifator yang diperoleh dari hasil fermentasi nasi basi, kulit nanas, dan kulit singkong.Penelitian merupakan eksperimen semu (quasi experimen) dengan 2 kali pengulangan. Setiap perlakuan menggunakan 0,5 kg bahan organik dari sampah pasar, dengan tiga kombinasi MOL. Variasi komposisi MOL pada setiap kombinasi (dalam ml) adalah 10:90, 20:80, 30:70, 40:60, dan 50:50. Data dianalisis dengan uji ANOVA dan Tukey, untuk mengetahui perbedaan laju kematangan kompos antar kombinasi, dan perbedaan antar individu MOL. Hasil penelitian mendapatkan rerata kematangan kompos selama 18,3 hari (15-24,5), terendah pada MOL nasi basi dan kulit nanas (50:50). Laju kematangan kompos secara signifikan berbeda berdasarkan kombinasi MOL (p-value=0,010), dan secara nyata ditunjukkan pada MOL nasi basi dan kulit nanas (p-value=0,009). Penelitian telah membuktikan bahwa MOL dari limbah rumah tangga dapat digunakan sebagai bioactivator pada pembuatan kompos dari sampah pasar. Laju kematangan kompos terendah menggunakan MOL nasi basi dan kulit nanas, pada perbandingan 50:50.
Â
References
A.S., S., Putri, R. I., & H., N. (2015). Pendeteksi Suhu Dan Kelembaban Pada Proses Pembuatan Pupuk Organik. Jurnal ELTEK, 13(01), 1–10.
Arifan, F., W.A.Setyati, R.T.D.W.Broto, & A.L.Dewi. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 1(4), 252–255.
Astuti, N., Anis, R., & Masrurotul, A. (2020). Pengolahan Limbah Kulit Singkong menjadi Media Tanam di Industri Pengolahan Singkong Desa Ngenep Kabupaten Malang. 0(0), 1–4.
Badan Standardisasi Nasional. (2004). Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik. Badan Standardisasi Nasional, 12.
Biro Pusat Statistik. (2020). Provinsi Kalimantan Barat Dalam Angka 2020. Biro Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat.
Ekawandani, N., & Halimah, N. (2021). Pengaruh Penambahan Mikroorganisme Lokal ( MOL ) Dari Nasi Basi Terhadap Pupuk Organik Cair Cangkang Telur. Jurnal Bio Dan Pendidikan Bio, 6(2), 2–9.
Gabler, F. (2014). Using black soldier fly for waste recycling and effective Salmonella spp. reduction. University of Agricultural Sciences.: Swedish (SE).
Hadi, R. A. (2019). Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) Dari Materi Yang Tersedia di Sekitar Lingkungan. AGROSCIENCE (AGSCI), 9(1), 93. https://doi.org/10.35194/agsci.v9i1.637
Manullang, R. R., Rusmini, R., & Daryono, D. (2018). Kombinasi Mikroorganisme Lokal Sebagai Bioaktivator Kompos. Jurnal Hutan Tropis, 5(3), 259. https://doi.org/10.20527/jht.v5i3.4793
Nirmala, W., Pramiati, P., & Dwi, I. (2020). Pengaruh Komposisi Sampah Pasar Terhadap Kualitas Kompos Organik Dengan Metode Larva Black Soldier Fly (BSF). Prosiding Seminar Nasional Pakar, 3, 1–5.
Pradipta, V. (2021). Analisis Efektifitas Penggunaan Mol Bonggol Pisang Dan Mol Sisa Nasi Pada Pembuatan Kompos. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(1), 41. https://doi.org/10.26630/rj.v13i1.2773
Ratna, D. A. P., Ganjar, S., & Sumiyati, S. (2017). Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pengomposan Sampah. Jurnal Teknik Mesin, 06(2), 63–68.
Royaeni, Pujiono, & Pudjowati, D. T. (2014). Pengaruh Penggunaan Bioaktivator Mol Nasi dan Mol Tapai Terhadap Lama Waktu Pengomposan Sampah Organik Pada Tingkat Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Visikes, 13(1), 1–102. https://doi.org/https://doi.org/10.33633/visikes.v13i1.1112
Salma, S. dan P. J. (2015). Pembuatan MOL dari Bahan Baku Lokal. Bogor: Agro Inovasi.
Sriyundiyati, N. P., Supriadi, & S.Nuryanti. (2013). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Pupuk Organik Cair Dan Aplikasinya Untuk Pemupukan Tanaman Bunga Kertas Orange (Bougainvillea spectabilis). J.Akademia Kimia, 2(4), 187–195.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.