PERENCANAAN IPAL BIOFILTER ANAEROB-AEROB DI PUSKESMAS WAY HALIM KOTA BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v15i3.3074Keywords:
Air limbah, biofilter, aerob, anaerob, IPALAbstract
Puskesmas Rawat Inap Way Halim menghasilkan air limbah sebanyak 25,7 m3/hari. Berdasarkan peraturan yang berlaku, sudah seharusnya dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Penelitian bertujuan merancang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan sistem Biofilter anaerob-aerob, sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Penelitian bersifat deskriptif, diawali dengan pengumpulan data melalui pengamatan dan wawancara. Selanjutnya dilakukan pengukuran dan perhitungan sebagai bahan pembuatan rancangan IPAL. Hasil penelitian diketahui bahwa volume bak penangkap = 2,1 m3, bak ekualisasi = 6,4 m3, bak pengendap awal = 4,3 m3, bak anaerob = 4,8 m3, bak aerob = 2,9 m3, bak pengendap akhir = 4,3 m3, bak biokontrol = 4,3 m3 dan bak klorinasi = 1 m3. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan instalasi sebesar Rp 156.000.000. Rancangan ini diyakini mampu menurunkan BOD hingga 94%, (dari 124,9 mg/l menjadi 10,8 mg/l), sehingga memenuhi peraturan yang berlaku.Â
References
Asmadi dan Suharno. (2012). Dasar Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah (Tim Gosyen, ed.). pontianak: Gosyen Publishing.
Hariyani, N., & Sarto, S. (2018). Evaluasi penggunaan biofilter anaerob-aerob untuk meningkatkan kualitas air limbah rumah sakit. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(5), 199–204. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/bkm.35092
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Teknis Dengan Sistem Biofilter anaerob-aerob Pengolahan Air Limbah Instalasi Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. In DIREKTORAT BINA PELAYANAN PENUNJANG MEDIK DAN SARANA KESEHATAN.
Kementerian Kesehatan RI. (2019a). Data puskesmas diIndonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan. No 43 Tentang Puskesmas. , (2019).
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan. No 7 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. , (2019).
Said, N. I. (2018). Paket Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Yang Murah Dan Efisien. Jurnal Air Indonesia, 2(1), 52–65. https://doi.org/10.29122/jai.v2i1.2289
Timpua, T. K., & Pianaung, R. (2019). Uji Coba Desain Media Biofilter anaerob-aerob Dalam Menurunkan Kadar BOD, COD, TSS dan Coliform Limbah Cair Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(1), 75–80. https://doi.org/10.47718/jkl.v9i1.646
Widayat, W., & Said, N. I. (2017). Rancang Bangun Paket IPAL Rumah Sakit Dengan Proses Biofilter Anaerob-Aerob, Kapasitas 20-30 M3 Per Hari. Jurnal Air Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.29122/jai.v1i1.2283
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.