Faktor Determinan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Siswi SMP Berdasarkan Teori Perilaku Terencana
DOI:
https://doi.org/10.26630/jds.v1i2.5437Keywords:
Kepatuhan, Pil Besi, Perilaku, Remaja PutriAbstract
ABSTRACT
Iron deficiency anemia remains a major nutritional problem among adolescent girls, caused by low dietary iron intake and monthly menstrual blood loss. To prevent anemia, the Indonesian government has implemented a weekly iron supplementation program (Tablet Tambah Darah, TTD) for school-aged girls since 2014. However, adherence to TTD remains low, limiting program effectiveness. Adherence is influenced by students’ attitudes, support from parents or teachers, and perceived behavioral control.
This study aimed to examine the relationship between attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control with TTD adherence among adolescent girls. A cross-sectional study was conducted at SMP Kartika II-2 Bandar Lampung, including the total population of seventh- and eighth-grade female students (n = 73). The dependent variable was TTD adherence, measured using the Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8), while independent variables included attitude, subjective norms, and perceived behavioral control. Data were analyzed using the chi-square test.
Results showed that 65.8% of students were non-adherent to TTD. Significant associations were found between attitude (p = 0.044; OR = 1.8), subjective norms (p = 0.010; OR = 2.3), and perceived behavioral control (p = 0.000; OR = 3.6) with adherence.
It is recommended that schools, through teachers and school health staff, implement a structured weekly TTD schedule and enhance supervision to improve adherence among students
ABSTRAK
Anemia defisiensi besi masih menjadi masalah gizi pada remaja putri, disebabkan rendahnya asupan zat besi dari makanan sehari-hari dan kehilangan darah bulanan akibat menstruasi. Untuk mencegah anemia, pemerintah Indonesia telah menjalankan program suplementasi zat besi melalui Tablet Tambah Darah (TTD) mingguan bagi siswi sejak 2014. Namun, kepatuhan minum TTD masih rendah sehingga efektivitas program belum optimal. Kepatuhan dipengaruhi oleh sikap, dukungan orang tua atau guru, dan kontrol perilaku yang dimiliki remaja.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku dengan kepatuhan minum TTD pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung dengan total populasi siswi kelas VII dan VIII sebanyak 73 orang. Variabel dependen adalah kepatuhan minum TTD, diukur menggunakan Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8), sedangkan variabel independen adalah sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil menunjukkan 65,8% siswi tidak patuh minum TTD. Terdapat hubungan bermakna antara sikap (p = 0,044; OR = 1,8), norma subjektif (p = 0,010; OR = 2,3), dan kontrol perilaku (p = 0,000; OR = 3,6) dengan kepatuhan.
Disarankan agar sekolah, melalui guru dan petugas UKS, menyusun jadwal pemberian TTD mingguan dan meningkatkan pengawasan untuk meningkatkan kepatuhan siswi.
References
Aliya Hanna Fahira, Emah Rohemah, Tantri Wenny Sitanggang. 2024. Gambaran Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMKN 4 Tangerang Selatan. JRIKes : Jurnal Riset Ilmu Kesehatan, Vol 1/No.1/Agustus/2025. Hal : 32-37
Amalia Khoirunnisa Putriwati, Desiani Rizki Purwaningtyas, Iswahyudi Iswahyudi.2022. Hubungan asupan gizi dan konsumsi pangan inhibitor zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 6 Tambun Selatan. Ilmu Gizi Indonesia Vol. 07, No. 02, 137-148 Februari 2024
Annisa Nuradhiani, Dodik Briawan, Cesilia Meti Dwiriani. 2017. Dukungan Guru Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di Kota Bogor. J. Gizi Pangan, November 2017, 12(3):153-160
Annisa Putri Utami1 , Agus Sudaryanto. 2024. Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan) | April, 2025 Volume 9 No. 1.Hal 104-110
Arie Prasetyowati. 2024. Prevalensi Anemia Pada Remaja Putri Di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang Tahun 2024. Journal Syntax Idea Vol. 6, No. 08, Agustus 2024.hal: 3746 -3752
Diana Febriyanti Quraini. 2019. Sikap, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku Dengan Niat Patuh Konsumsi Tablet tambah Darah Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas JemberTahun 2019.
Fenti Yulianti, Dhimas Herdhianta, Suryo Ediyono.2023. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 19 No. 4, Desember 2023. Hal :283-287
I Gusti Agung Mas Dhiana Dewi, I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, Ni Luh Putu Sri Erawati. 2024. Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah. Jurnal Kesehatan Tambusai. Volume 6, Nomor 1, Maret 2025. Hal : 603-610
Indriasari, R. 2022. Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terkait Pencegahan Anemia Pada Remaja Berlatarbelakang Sosial-ekonomi Menengah ke Bawah di Makassar. Amerta Nutrition, 6(3), 256–261
Kemenkes RI. 2018. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). In Kemenkes RI.
Kemenkes RI, 2018. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.. In Lembaga Penerbit Balitbangkes. hal 519-523.
Kemenkes RI, 2023. Laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK).
Maharani, N. F. 2024. Gambaran Status Anemia Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Kelas 7 Dan 8 Di SMP IT Fitrah Insani Bandar Lampung. Naskah Publikasi Jurusan Gizi Politeknik Kemenkes Tanjungkarang
Morisky D.E., Ang A., Krousel-Wood M. and Ward H.J., 2011, The Morisky 8- Item Self-Report Measure of Medication-Taking Behavior (MMAS-8), Journal of Clinical Epidemiology, 64, 262-263
Nova Oktavia, Haty Latifah Priatni, Rina Nurhayatina, Nourma Nurjanah. 2024. Studi Prevalensi Dan Faktor Risiko Anemia Pada Remaja Putri Di Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. Jurnal Sains Kesehatan Vol. 31 No. 2 Agustus 2024. Hal : 93-102
Nurhayati. 2023. Hubungan Dukungan Sekolah Dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah Pada Siswi SMP N 1 Lubuk Besar Tahun 2023. Naskah Publikasi.Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta
Oktaviani1 dan Dewi Kartika Sari. 2024. Hubungan Sikap Remaja Putri Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas Setabelan Kota Surakarta. IJOH: Indonesian Journal of Public Health Vol 2, No 4, Desember 2024 Hal. 734-745
Rudy Pou, Erika Siti Azhari, Ramsyifa Virzanisda. 2023. Dukungan Guru Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Rutin Remaja Putri Sekolah. Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti. Volume 9, Nomor 1, Januari 2024Januari 2024, halaman 97 – 105
Septiara Kharisma Putri, Andicha Gustra Jeki, Tina Yuli Fatmawati. 2023. Status Gizi, Tingkat Konsumsi Zat Gizi Besi (Fe) dan Siklus Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri. Jurnal Diskursus Ilmiah Kesehatan, Vol. 2 No. 1 (2024): 9-15
Tia Anggraeni, Bambang Setiaji, Sugeng Eko Irianto, Endang Budiati.2024. Analisis Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada. 14(1), hal 19-28
Uswatun Hasanah, A. Rezki Amelia, Septiyanti. 2023. Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah. Window of Public Health Journal,Vol. 5 No. 5 (Oktober, 2024) : 602-612
World Health Statistics. 2021. Monitoring Health For The SDGs (Sustainable Development Goals). In World Health Statistics.
Yusriani Nasir, ST. Masithah, Kurnia Yusuf, Icha Dian Nurcahyani, Syafruddin. 2023. Hubungan Pengetahuan Anemia dengan KepatuhanMengonsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Turikale. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Volume 8 No 1 (2024): 93-100
Downloads
Published
Versions
- 2025-11-11 (2)
- 2025-11-11 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dewi Sri Sumardilah, Kadek Dwi Ratna Kemala, Gading Quinta Wangi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges and earlier and greater citations of published work.







