Pengembangan Mi Kering Modifikasi Tepung Ikan Cakalang dengan Tepung Bayam Hijau

Authors

  • Nuryani Nuryani Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Regina Ayub Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Denny Indra Setiawan Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Arifasno Napu Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Ayu Bulan Febry K.D Poltekkes Kemenkes Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.26630/jds.v1i2.5420

Keywords:

Green spinach, Noodles, Skipjack tuna, Bayam hijau, Mi, Ikan cakalang

Abstract

ABSTRACT

Noodles are a widely favored food in society. In addition to being affordable and easy to prepare, noodles can serve as an alternative staple food to rice for many Indonesians. Among the many types of noodle products available on the market, dried noodles are particularly competitive and high carbohydrate content. The aimed of study was evaluate the acceptability of noodles modified with skipjack tuna flour and green spinach flour. The method of study was using a completely randomized design (CRD) which was used with four treatments and three replications. Data were collected using an organoleptic test form and analyzed using the Friedman test, followed by the Wilcoxon post-hoc test. Results of study was revealed the most preferred sample in terms of taste was P1 with a score of 3.64. For aroma, P1 was also most preferred with scoring 3.81. The highest preference for color was P1 with scoring 3.98, and for texture, P1 scored the highest at 3.83. The Friedman analysis was indicated the different between four formula in aspect taste, color, aroma, and texture (p = 0,000). The conclusion based on the organoleptic tests, the most accepted formulation in terms of taste, aroma, color, and texture was P1, which contained 5 grams of skipjack tuna flour and 5 grams of green spinach flour. The Mikcabahy product can be use alternative food product high nutrition density.

ABSTRAK

Mi merupakan makanan yang sangat digemari masyarakat, selain murah dalam pengolahannya yang praktis, mi juga merupakan makanan yang dapat menggantikan nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Produk mi yang bersaing di pasaran adalah mi kering dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji daya terima mi modifikasi tepung ikan cakalang dan tepung bayam hijau. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan serta tiga kali replikasi. Pengumpulan data menggunakan formulir uji organoleptik dan analisis data menggunakan uji Friedman dan uji lanjut Wilcoxon post-hoc test. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesukaan rasa yang paling disukai adalah P1 dengan nilai 3,64 dengan modifikasi tepung ikan cakalang dengan tepung bayam hijau pada aroma yang disukai yaitu P1 dengan nilai 3,81 pada warna yang paling banyak disukai yaitu P1 dengan nilai 3,98 sedangkan pada tekstur mendapatkan nilai P1 tertinggi 3,82. Analisis uji Friedman menunjukkan terdapat perbedaan antara empat formula pada aspek rasa, warna, aroma, dan tekstur (p = 0,000). Kesimpulan berdasarkan uji organoleptik yang paling disukai mi pada aspek rasa, aroma, warna, dan tekstur adalah P1 dengan modifikasi tepung ikan cakalang 5 gram dan tepung bayam hijau 5 gram. Produk olahan pangan Mikcabahy dapat digunakan sebagai produk makanan alternatif dengan kandungan gizi yang tinggi.

References

Ajima, Adela, Isnaini Rahmadi, and Wildan Suhartini. 2024. “Karakteristik Fisikokimia Mi Kering Dengan Berbagai Rasio Ikan Barakuda (Sphyraena Jello) Dan Tepung Terigu.” Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 17 (2): 133–46.

Aminah, Aminah, Hamsinah Hamsinah, and Ririn Ririn. 2023. “Produk Mie Sehat Daun Kelor Pada Siswa (i) Sman 13 Maros.” Jurnal Pengabdian Farmasi Dan Sains 1 (2): 19–24.

Fajri, Annisa Nur, and S Suparti. 2022. “Pertumbuhan Tanaman Bayam Hijau (Amaranthus Hybridus L) Secara Hidroponik Menggunakan Ekstrak Limbah Bawang Merah.” In Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek), 232–37.

Holimombo, Jaetuna, Syane Palijama, and Gelora H Augustyn. 2023. “Formulasi Ubi Jalar Orange (Ipomoea Batatas L.) Dan Tepung Ikan Tuna (Thunnus Sp) Dalam Pembuatan Mie Kering.” Jurnal Agrosilvopasture-Tech 2 (2): 437–48.

Ilham, N S, and S P S Rahim Husain. 2022. “Karakteristik Mie Basah Yang Difortifikasi Tepung Ikan Tenggiri (Scomberomoruscommerson) Dan Sari Wortel (Daucus Carota L.).” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 4 (6): 10535–45.

Litaay, Christina, Joko Santoso, Bambang Hariyanto, Ashri Indriati, Moeso Andrianto, Pradeka Brilyan Purwandoko, Nurhaidar Rahman, Indriawati Indriawati, and Sandi Sufiandi. 2024. “Characteristics of Dry Noodles Based on Sago Flour Enriched with Skipjack Tuna (Katsuwonus Pelamis).” Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27 (12): 1181–94.

Ramu, L, and SRINIVAS Maloo. 2016. “Physical, Chemical and Sensory Properties Of Spinach Paste Fortified Instant Noodles.” International Journal of Innovative Technology and Research 4: 5318–22.

Santoso, Siswanto Imam, Siti Susanti, Heni Risqiati, Agus Setiadi, and Suryani Nurfadillah. 2018. “Potensi Usaha Mie Bayam Sebagai Diversifikasi Produk Mie Sehat.” Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 7 (3).

Shere, P D, A N Devkatte, and V N Pawar. 2018. “Studies on Production of Functional Noodles with Incorporation of Spinach Puree.” International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences 7 (6): 1618–28.

Shere, P D, Prashant Sahni, A N Devkatte, and V N Pawar. 2020. “Influence of Hydrocolloids on Quality Characteristics, Functionality and Microstructure of Spinach Puree–Enriched Instant Noodles.” Nutrition & Food Science 50 (6): 1267–77.

Sugiyarti, Kornelia. 2019. “Kajian Karakteristik Mie Kering Dengan Penambahan Tepung Bayam Hijau (Amaranthus Sp).” Pontianak Nutrition Journal (PNJ) 2 (2): 33–37.

Yulianti, Yulianti. 2018. “Pengaruh Penambahan Tepung Ikan Cakalang Pada Mie Kering Yang Bersubtitusi Tepung Ubi Jalar.” Gorontalo Agriculture Technology Journal 1 (2): 8–15.

Downloads

Published

2025-11-10