Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan terhadap Perindukan Aedes aegypti di Desa Nampu, Gemarang, Madiun

Authors

  • Pratiwi Hermiyanti Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Setiawan . Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Irwan Sulistio Poltekkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26630/beguaijejama.v6i3.5518

Keywords:

ABJ, DBD, Jumantik, Pengelolaan Lingkungan, PSN

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi tantangan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Madiun. Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun merupakan salah satu wilayah dengan kasus DBD yang bervariasi setiap tahunnya. Puskesmas Gemarang sebagai leading sector kesehatan telah melakukan berbagai upaya pengendalian, namun partisipasi masyarakat masih perlu ditingkatkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Jumantik Desa Nampu dalam pengelolaan lingkungan untuk meminimalisir tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktik lapangan meliputi bionomik nyamuk, penyelidikan epidemiologi kasus DBD, serta praktik pemeriksaan jentik dan perhitungan Angka Bebas Jentik (ABJ). Sebanyak 40 kader Jumantik menjadi peserta kegiatan. Hasil pre-test menunjukkan sebagian besar peserta memiliki skor 60–80, dan setelah intervensi terjadi peningkatan rata-rata sebesar 10%. Antusiasme peserta terlihat tinggi pada sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan praktik menunjukkan kader mampu melakukan pemantauan jentik sesuai pedoman Kemenkes. Disimpulkan bahwa intervensi ini efektif meningkatkan kapasitas kader jumantik dalam edukasi masyarakat terkait pengelolaan lingkungan dan diharapkan berkontribusi terhadap penurunan kasus DBD.

References

Abbas, S., Abbas, M., Alam, A., Hussain, N., Irshad, M., Khaliq, M., Han, X., Hafeez, F., Romano, D., & Chen, R. Z. (2024). Mitigating dengue incidence through advanced Aedes larval surveillance and control: A successful experience from Pakistan. Bulletin of Entomological Research, 114(3), 444–453. https://doi.org/DOI: 10.1017/S0007485324000269

Agung, A. H., Zahtamal, Z., & Umar, Z. (2022). Evaluasi Strategi Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(2), 150. https://doi.org/10.31258/jil.16.2.p.150-164

Anisah, A., Anitasari, T., & Kusumaningrum, I. (2024). Penguatan Kapasitas Kader Jumantik dalam Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi Program. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 8(3), 389–394.

Arfan, I., Sulistyorini, L., Sulistyowati, M., Syahrul, F., Junaidi, H., & Rizky, A. (2024). Benefits and barriers of community participation in dengue control: A systematic review. African Journal of Reproductive Health, 28(10s), 482–498. https://doi.org/10.29063/ajrh2024/v28i10s.49

Coughlin, S. S., Vernon, M., Hatzigeorgiou, C., & George, V. (2020). Health Literacy, Social Determinants of Health, and Disease Prevention and Control. Journal of Environment and Health Sciences, 6(1).

Hendawati Hendawati, Haryyan Lukita, Husnul Khotimah, Gabryella Fatima Simanjuntak, Tsaqila, N. Q., & Estu Aulia. (2024). Pemberdayaan Masyarakat dalam Penerapan PHBS untuk Pengendalian Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Kelurahan Sungai Pangeran. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 6(4 SE-Articles), 43–54. https://doi.org/10.57214/pengabmas.v6i4.577

Khraim, F., Elshatarat, R., Wolsey, C., Johnson, J., Schnurman, D., Thornton, L., Alhalaiqa, F., Al-Hassan, M., & Al-Farsi, A. (2025). Exploring Influencing Factors on Health Literacy Knowledge and Experience Among Healthcare Providers: A Cross-Sectional Study. Risk Management and Healthcare Policy, Volume 18, 2297–2311. https://doi.org/10.2147/RMHP.S504064

Laporta, G. Z., Potter, A. M., Oliveira, J. F. A., Bourke, B. P., Pecor, D. B., & Linton, Y.-M. (2023). Global Distribution of Aedes aegypti and Aedes albopictus in a Climate Change Scenario of Regional Rivalry. Insects, 14(1). https://doi.org/10.3390/insects14010049

Purnama, S., Susanna, D., Achmadi, U.-F., Krianto, T., & Eryando, T. (2021). Potential Development of Digital Environmental Surveillance System in Dengue Control: A Qualitative Study. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, 1443–1453. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7653

Rahayu, D., & Cahyati, W. (2023). Karakteristik Masyarakat dalam Partisipasi Program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(1 SE-Articles). https://doi.org/10.15294/higeia.v7i1.63187

Sulistio, I. (2010). Karakteristik Habitat Larva Anopheles sundaicus dan Kaitannya dengan Malaria di Lokasi Wisata Desa Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Tesis S2. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Sutriyawan, A., Darmawan, W., Akbar, H., Habibi, J., & Fibrianti, F. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Melalui 3M Plus dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(01), 23–32. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i01.936

Suwarja, S., Rokot, A., Duka, R., Kabuhung, A., Sambuaga, J., & Ketut sari ayu, N. (2023). Perilaku Kepala Keluarga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (Psn) Dengan Resiko Demam Berdarah Dengue. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 2(11), 1138–1146. https://doi.org/10.58344/locus.v2i11.1948

Yee, H. L. (2008). Bionomics of Anopheles in grik, Hulu Perak and Insecticide susceptibility of two Anopheles species from two locations in Malaysia. 1–40.

Zulfa, R., Lo, W.-C., Cheng, P.-C., Martini, M., & Chuang, T.-W. (2022). Updating the Insecticide Resistance Status of Aedes aegypti and Aedes albopictus in Asia: A Systematic Review and Meta-Analysis. Tropical Medicine and Infectious Disease, 7(10). https://doi.org/10.3390/tropicalmed7100306

Downloads

Published

2025-12-21