Prevalence and Behavior of Nutrition Aware Families Related with the Incidence of Stunting in Todller

Authors

  • Gytta Affrilia Siswanto Fakultas Kebidanan, Institut Kesehatan Rajawali, Bandung
  • Lia Kamila Fakultas Kebidanan, Institut Kesehatan Rajawali, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkmsaw.v16i2.4213

Keywords:

Behavior, nutrition aware family, exclusive breastfeeding, stunting in toddlers.

Abstract

Introduction: Although the Government of Indonesia has implemented behavior of nutrition-aware family programs for a long time. However, it is still the most dominant factor in stunting cases in toddlers. Purpose: To evaluate the effect of Nutrition-aware family behavior on the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in the working area of Citeureup Community Health Center, North Cimahi District, Cimahi City, Indonesia. Methods: A cross-sectional study was chosen as the study design with a sample of 76 children aged 24-59. Samples were selected using the cluster random sampling technique. The questionnaire is a research instrument to obtain data on five indicators of nutrition-aware behavior, while the book on maternal and child health is to obtain stunting data. The data were analyzed using the chi-square test. Results: Of the children aged 24-59 months who were stunted  (14.5%), nearly half did not belong to Nutrition-aware families (36.8%). The study found a relationship between the behavior of nutrition-aware families and the incidence of stunting in toddlers (p-value 0.000; OR 3,824; CI 95%: 2.541-5.753). Conclusion: Behavior of nutrition-aware family programs has not been able to reduce the incidence of stunting in toddlers. The results of this study provide information for consideration in planning intervention strategies to reduce stunting through increasing the role of nutrition-conscious families.

Latar Belakang: Walaupun program perilaku keluarga sadar gizi telah diimplementasikan oleh Pemerintah Indonesia sejak lama. Namun, Ia masih sebagai faktor paling dominan terhadap terjadinya kasus stunting pada anak. Tujuan: Untuk mengevaluasi efek perilaku keluarga sadar gizi terhadap kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Citeureup Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Indonesia. Metode: Cross-sectional study dipilih sebagai desain penelitian dan melibatkan 76 anak berusia 24-59 bulan sebagai sampel. Sampel diseleksi menggunakan teknik cluster random sampling. Kuesioner sebagai instrumen penelitian untuk memperoleh data lima indikator perilaku sadar gizi serta buku Kesehatan ibu dan anak untuk memperoleh data stunting. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Sebagian anak yang mengalami stunting (14,5%), hampir setengahnya tidak termasuk keluarga sadar gizi (36,8%). Studi ini menemukan terdapat hubungan perilaku keluarga sadar gizi dengan kejadian stunting pada anak (p-value 0,001; OR 3,824; CI 95%: 2,541-5,753). Simpulan: Program keluarga sadar gizi belum mampu menurunkan kejadian stunting pada balita. Hasil studi ini memberikan informasi untuk pertimbangan dalam membuat perencanaan strategi intervensi penurunan stunting melalui peningkatan peran keluarga sadar gizi.

Author Biography

Gytta Affrilia Siswanto, Fakultas Kebidanan, Institut Kesehatan Rajawali, Bandung

Fakultas Kebidanan

References

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4), e12617. https://doi.org/DOI: 10.1111/mcn.12617

Berawi, K., Pramudyawati, Y., Kurniawaty, E., Bakri, S., & Zuraida, R. (2022). Variable Effect Analysis of Household Characteristics, Family Aware of Nutrition (Kadarzi) and Environmental Sanitation as Risk Factors for Stunting Events (Comparative Study of Agricultural and Non-Agricultural Family in the Regency of South Lampung Rege. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(4), 29734–29745. https://doi.org/10.33258/birci.v5i4.7125

Berti, C., & Vecchia, A. La. (2023). Temporal trend of child stunting prevalence and Food and Nutritional Surveillance System. In Jornal de Pediatria (Vol. 99, pp. 99–100). SciELO Brasil. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jped.2022.10.001

Castro-Bedriñana, J., Chirinos-Peinado, D., & De La Cruz-Calderón, G. (2021). Predictive model of stunting in the Central Andean region of Peru based on socioeconomic and agri-food determinants. Public Health in Practice, 2, 100112. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.puhip.2021.100112

Depkes RI., Masyarakat, D. J. B. K., & Masyarakat, D. B. G. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 747/Menkes/Sk/Vi/2007 Tentang Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi Di Desa Siaga. https://www.regulasip.id/book/4954/read

Djogo, H. M. A., Betan, Y., & Dion, Y. (2022). Determinants of Stunting among Children Aged 12-60 months in South Central Timor Regency of Indonesia: A Cross-Sectional Study. INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC), 6(2), 175–184. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24990/injec.v6i2.422

Fitriah, A. D., Permatasari, L. I., & Wardin, I. (2021). Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wangunharja Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. Indonesian Journal of Health Research, 4(2), 32–46. https://doi.org/10.51713/idjhr.v4i2.79

Gunawan, H., Fatimah, S., & Kartini, A. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Praktik Pemberian Makan Bayi Dan Anak (Pmba) Serta Penggunaan Garam Beryodium Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(3), 319-325. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i3.32765

Hadi, Z., Anwary, A. Z., & Asrinawaty, A. (2022). Kejadian Stunting Balita ditinjau dari Aspek Kunjungan Posyandu dan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(1), 1–13. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36565/jab.v11i1.389

Hikmahrachim, H. G., Rohsiswatmo, R., & Ronoatmodjo, S. (2020). Efek ASI Eksklusif terhadap Stunting pada Anak Usia 6-59 bulan di Kabupaten Bogor tahun 2019. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 3(2). https://core.ac.uk/download/pdf/322466484.pdf

Hizriyani, R. & Aji, T.S. (2021). Pemberian asi ekslusif sebagai pencegahan stunting. Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon, 8(2), 55-62. https://www.academia.edu/download/ 102491463/1722-Article_Text-4576-1-10-20210207.pdf

Holdsworth, E. A., & Schell, L. M. (2018). Stunting. The International Encyclopedia of Biological Anthropology, 1–3. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/9781118584538.ieba0223

Hutabarat, E. N. (2022). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Journal of Health and Medical Science, 158–163. https://doi.org/10.51178/jhms.v2i1.1115

Kasmita, K., Tasrif, N., & Santi, T. D. (2023). Stunting In Toddlers (6-60) Months: Parenting Pattern, Mother’s Education Level, Infectious Diseases, And Breastfeeding. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(4). https://doi.org/10.15294/kemas.v18i4.41433

Kemenkes, R.I (2023). BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf

Kemenkes, R.I. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Kemenkes RI. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Lindawati, L., Harahap, A., & Anto, A. (2023). Hubungan Pekerjaan Orang Tua dan Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Di Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 4(1), 147–151. https://doi.org/10.47065/jharma.v4i1.3254

Nahak, M. P. M., Fouk, M. F. W. A., & Naibili, M. J. E. (2022). Nutrition Awareness: Family Practices in Indonesian Borderland. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(1), 147–155. https://doi.org/10.15294/kemas.v18i1.36437

Pemda Cimahi. (2021). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Pemerintah Daerah Cimahi

Prasetyani, H., Trisetiyanto, A. N., & Hidayat, U. (2023). Pencegahan Stunting Pada Balita Melalui Peningkatan Pelayanan Pada Posyandu. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 1(6), 965-969. https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i6.223

Presiden RI. (2021). Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. https://peraturan.go.id/id/perpres-no-72-tahun-2021

Rachmawati, P. D., Triharini, M., & Suciningtyas, P. D. (2021). The contribution of family functions, knowledge, and attitudes in children under five with stunting. Enfermería Clínica, 31, S296–S300. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2020.12.035

Rosalina, L., Yustanta, B. F., Wardani, N. W., Mahendika, D., Sari, P. I. A., & Djafar, T. (2023). The Relationship Between Parenting and Nutrition-Aware Family Behavior with The Incidence of Stunting in Toddlers at Klaten Regency Central Java Province. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(8), 6213–6218. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i8.4194

Setiawan, B. (2018). Faktor-faktor penyebab stunting pada anak usia dini. Bekasi: Yayasan Rumah Komunitas Kreatif. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Setiawan%2C+B.+%282018%29.+ Faktor-faktor+penyebab+stunting+pada+anak+usia+dini.

Silaban, T. D. S., Rahmadhani, S. P., & Sugiman, T. (2022). Perbedaan Tingkat Kecukupan Vitamin A, Zat Besi, dan Zink pada Balita Stunting dan Non Stunting di Kabupaten Banyuasin. Jurnal Kesehatan Andalas, 11(1), 39-44. https://doi.org/10.25077/jka.v11i1.1984

Supetran, W. (2023). Hubungan Prilaku Ibu Tentang Keluarga Sadar Gizi dengan Status Gizi Balita di Pukesmas Nambo Kabupaten Banggai Tahun 2023. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(12), 1861–1870. https://doi.org/10.56338/jks.v6i12.4554

UGM, R. (2019). Keluarga Sadar Gizi, Indonesia Sehat dan Produktif. https://rsa.ugm.ac.id/2019/01/keluarga-sadar-gizi-indonesia-sehat-dan-produktif/

WHO. (2018). Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. Reducing Stunting in Children: Equity Considerations for Achieving the Global Nutrition Targets 2025. https://www.cabdirect.org/cabdirect/abstract/20183328353

WHO. (2022). World health statistics 2022: Monitoring health for the SDGs, sustainable development goals. https://www.who.int/publications/i/item/9789240051157

WHO, (UNICEF), U. N. C. F., & Bank, W. (2021). Levels and trends in child malnutrition: UNICEF / WHO / The World Bank Group joint child malnutrition estimates key findings of the 2021 edition. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/341135

Yunitasari, E., Pradanie, R., Arifin, H., Fajrianti, D., & Lee, B.-O. (2021). Determinants of stunting prevention among mothers with children aged 6–24 months. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(B), 378–384. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6106

Downloads

Published

2023-12-28