Pengetahuan dan Sikap Tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Ibu Rumah Tangga di Puskesmas Tulang Bawang Barat
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.928Keywords:
Infeksi Menular Seksual (IMS)Abstract
Data Pasien Puskesmas Kibang Budi Jaya pada tahun 2015 menunjukkan terdapat sebanyak 4 (3,17%) kasus kasus IMS. Kejadian IMS di salah satu Puskesmas Tulang Bawang Barat memiliki prevalensi kejadian IMS yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentangpenyakitIMS pada Ibu Rumah Tangga di Puskesmas Tulang Bawang Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan desaincrossectional. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kibang Budijaya. Teknik sampling menggunakan accidental sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 69 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan proporsi responden didominasi responden yang berusia>16 tahun, berpendidikan rendah, berstatus menikah, berpengetahuan kurang tentang IMS dan sebagian besar memiliki sikap yang negatif tentang IMS. Penelitian ini menyarankan agar meningkatkan akses pelayanan dalam bentuk konseling kesehatan seksual di tempat-tempat atau kegiatan yang sudah umum ada, baik di Posyandu, maupun pemeriksaan VCT, dan pada saat pemeriksaan IVA, bidanjuga dapat mengambil peran aktif dalam rangka memberikan informasi IMS kepada ibu rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Tulang Bawang Barat.
References
Azizah, Noor. 2007. Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered-Head-Together). Skripsi UNNES.
Chatarina, W, U,. 2003. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi HPV 16/18. 2003. http://adln.lib.unair.ac.id
Daili, SF, 2010. Tinjauan Penyakit Menular Seksual dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Balai Penerbit FKUI. Jakarta
DepKes RI 2005. PusatPenelitiandanPengembanganPemberantasanPenyakit, DirektoratJenderal PPM & PLP. Jakarta
Ditjen P2PKemenkes RI, 2015. PencegahandanPengendalianPenyakit.Jakarta
Fatimah,S. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Pasien Infeksi Menular Seksual (Ims) Dengan Perilaku Pencegahan Penularan IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Kom Yos Sudarso Pontianak. Tanjung Pura
Notoatmodjo.Soekidjo.2012. PromosiKesehatandanPerilakuKesehatanRinekaCipta. Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. PendidikandanPerilakuKesehatan. PT. RinekaCipta. Jakarta.
Dinkes Provinsi Lampung. 2016. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015.
Dinkes Kab. Tulang Bawang. 2016. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten TulangBawang Barat tahun 2015.
Panenga,T.D,. Noor, MR., & Triwanti. 2014. Tingkat pengetahuan Tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual Pada Siswa SMA Di Banjar Masin. Jurnal Berkala Kedokteran, Vol 1 (2); 95-101
Putri, NT,. 2015. Tingkat pengetahuan Remaja tentang infeksi menular seksual. Cinebong bogor
Reviliana, dkk. 2011.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Kejadian Infeksi Menular Seksual Di Lokalisasi Gang Sadar Baturaden Kota Banyumas
Romadaniah, A,R,. 2013.Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Hiv/Aids Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Di Uptd Puskesmas Pondok Gede. Kota Bekasi