Faktor-Faktor yang Berpengaruh dengan Kejadian Kejang Demam pada Pasien Anak di Rumah Sakit Dalam Wilayah Propinsi Lampung

Authors

  • Nurhayati HK Jurusan Keperawatan PoltekkesTanjungkarang
  • Fepi Susilawati Jurusan Keperawatan PoltekkesTanjungkarang
  • Gustop Amatiria Jurusan Keperawatan PoltekkesTanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v13i1.858

Keywords:

Faktor-faktor Kejang Demam, Kejadian Kejang Demam

Abstract

Kejang demam umumnya terjadi pada bayi dan anak  berumur antara 6 bulan sampai 5 tahun, dengan angka kejadian 4-5 % dan dapat berakibat kematian apabila tidak segera ditanggulangi. Salah satu faktor pencetus kejadian adalah suhu yang semakin tinggi mencapai ≥40 oC  , namun ada berbagai factor yang mempengaruhinya misalnya adanya infeksi dan factor lainnya (Sujono & Sukarmin, 2009:53). Penelitian ini merupakan penelitian corelational, bersifat multivariat dengan rancangancross sectional, dimana variabel bebas adalah  faktor-faktor yang berpengaruh seperti, genetik, jenis kelamin, usia, demam, dll dengan variabel terikat adalah Kejadian Kejang Demam. Tujuan penelitian ingin  mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dengan kejadian kejang demam hingga faktor yang dominan.. Populasi adalah pasien dengan riwayat kejang, sampel berjumlah 105 responden yang diambil dengan quota sampling pada ruang perawatan anak RSU Abdoel Moeloek Propinsi Lampung, RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah dan RSD Mayjend. H.M. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara. Analisis data dengan chi-squareα  95 % dan uji regresi logistik  memakai software computer. Hasil penelitian ada 3 faktor yang  berpengaruh dari 8 faktor yaitu demam, pengukuran suhu di rumah dan pemberian obat di RS, sedangkan faktor yang  dominan adalah Demam dengan p value 0,00 (p < 0,25) dan OR = 3.  Saran pada ilmu keperawatan, perawat hendaklah  melakukan pemberian imformasi pada daerah otoritas perawatan yaitu imformasi yang berkenaan dengan perawatan kejang demam di rumah dan upaya pengukuran suhu tubuh di rumah

References

Alatas Husein. 1991. Ilmu Kesehatan Anak 2. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Angga.2010. Karakteristik Kejang Demam Pada Anak Di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi Diploma III Keperawatan. Akademi Keperawatan Darma Wacana. Metro

Attila. 2012. Faktor Yang Mempengaruhi Rekurensi Kejang Demam Di Rumah Sakit Umum Anak Dan Bunda Harapan Kita Jakarta.Skripsi S1 Profesi.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Herly. 2003. Gambaran Klinis Kejang Demam Sederhana Di Instalasi Anak RSUD. Dr. Sardjito Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah. Yogyakarta.

Lumbantobing. 2007. Kejang Demam. Jakarta: FKUI.

Nelson. 1992, Ilmu Kesehatan Anak, bagian 3, Cetakan I. Jakarta : EGC

Ngastiyah. 2009. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pitara, Tri. 2014. Cara Mudah Belajar Fisiologi Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika.

Rendle John. Gray Op. Dodge JA, Alih bahasa Gultom Eric. 1994. Ihtisar penyakit Anak, Edisi 6, Jilid 2, Cetakan I. Jakarta : Binarupa Aksara

Sacharin M Rosa.1996. Prinsip Keperawatan Pediatrik, Edisi 2. Jakarta: EGC

Sujono, Sukarmin. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soetjiningsih. 2011. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Sofwan, Rudianto. 2011. Kejang Pada Anak. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Sugiyono 2012. Statiska Untuk Penelitian. Bandung : IKAPI

Downloads

Published

2018-06-26