Manfaat Terapi Murotal pada Nadi BBLR selama Perawatan Metode Kangguru (PMK)
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v13i1.855Keywords:
Berat Badan, PMK, Therapi Murottal, Suhu TubuhAbstract
BBLR sering mengalami masalah akibat hipotermi dan   diperlukan stimulasi untuk mencegah terjadinya komplikasi, kecacatan dan kematian bayi. Stimulasi yang telah dilakukan selama ini adalah dengan perawatan dengan metode kangguru (PMK), therapi pijat bayi, dan therapi musik klasik.  Beberapa penelitian disarankan untuk memberikan therapi musik yang berazaskan kearifan lokal. Masyarakat telah lama menerapkan pembacaan ayat-ayat suci alquran salah satunya surat yasin sebagai terapi bagi orang sedang sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan nadi bayi BBLR melalui terapi musik (murottal) sebagai salah satu stimulasi dalam keperawatan bayi BBLR. Desain penelitian menggunakan quasi-experimental dengan pretest control group design . Penelitian dilaksanakan di rumah sakit Dr H Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi BBLR yang di rawat di Ruang Perinatalogi RSUAM. Tehnik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Besar sample ditetapkan menggunakan rumus uji hipotesis beda dua mean berpasangan didapatkan sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penurunan nadi berat hari III dan IV pada kelompok intervensi. Disarankan penggunakan terapi musik murottal dalam perawatan BBLR
References
BBLR sering mengalami masalah akibat hipotermi dan diperlukan stimulasi untuk mencegah terjadinya komplikasi, kecacatan dan kematian bayi. Stimulasi yang telah dilakukan selama ini adalah dengan perawatan dengan metode kangguru (PMK), therapi pijat bayi, dan therapi musik klasik. Beberapa penelitian disarankan untuk memberikan therapi musik yang berazaskan kearifan lokal. Masyarakat telah lama menerapkan pembacaan ayat-ayat suci alquran salah satunya surat yasin sebagai terapi bagi orang sedang sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan nadi bayi BBLR melalui terapi musik (murottal) sebagai salah satu stimulasi dalam keperawatan bayi BBLR. Desain penelitian menggunakan quasi-experimental dengan pretest control group design . Penelitian dilaksanakan di rumah sakit Dr H Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi BBLR yang di rawat di Ruang Perinatalogi RSUAM. Tehnik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Besar sample ditetapkan menggunakan rumus uji hipotesis beda dua mean berpasangan didapatkan sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penurunan nadi berat hari III dan IV pada kelompok intervensi. Disarankan penggunakan terapi musik murottal dalam perawatan BBLR