Hubungan Beban Kerja Dengan Terjadinya Penyakit Hipertensi Di Poliklinik Universitas Lampung
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v13i1.849Keywords:
Beban kerja, hipertensiAbstract
Prevalensi Hipertensi di Amarika Serikat sebesar 35%, sedangkan di Indonesia angkanya diperkirakan 37%. Di Poliklinik 38 responden yang memiliki beban kerja berat terdapat 27 responden (71,1%) yang penderita Hipertensi, sedangkan dari 32 responden yang memiliki beban kerja ringan terdapat 13 responden (40,6%) yang menderita Hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien rawat jalan di Poliklinik Universitas Lampung yang berjumlah 70 pasien, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Penelitian ini menggunakan accidental sampling. Analisa data dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian univariat dari 70 responden di Poliklinik Universitas Lampung beban kerja karyawan berat sebanyak 54,3%, sedangkan hasil penyakit Hipertensi sebanyak 57,1%. Hasil penelitian bivariat didapatkan hasil 38 responden yang memiliki beban kerja berat terdapat 27 responden 71,1% yang penderita Hipertensi, jadi kesimpulan dari penelitian uji Chi square ini didapatkan nilai P Value = 0,02 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan terjadinya penyakit Hipertensi. Kemudian didapatkan OR=3,587 artinya orang mengalami Hipertensi karena beban kerja berat 3,58 kali lebih pada responden mengalami beban kerja berat.References
Aru W.Sudoyo. 2006. Ilmu Penyakit Dalam edisi keempat-jilid III. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI
Eric Tapan. 2008. Penyakit Ginjal dan Hipertensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Hartono, LA. 2007. Stres & stroke. Yogyakarta: Kanisius.
H.M.Sjaifoellah Noer.2010. Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.