PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN MgSO¬4 DRIP DENGAN DUVADILAN DRIP TERHADAP PENANGANAN PERDARAHAN PADA KASUS ABORTUS IMMINENS
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v11i2.589Keywords:
Perdarahan antepartum, Duvadilan, MgSO4Abstract
Di negara berkembang, kematian ibu bersalin akibat Perdarahan Pada Kasus Abortus Imminens mencapai 50% dari seluruh kematian ibu bersalin. Di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung Tahun 2014 hingga bulan Maret 2015 tercatat sebanyak 27 kasus Perdarahan. Pada Kasus Abortus Imminens. MgSO4bersifat sebagai tokolitik. Isoxuprine (Duvadilan) sebagai Agonis beta merupakan obat yang sering digunakan dan terbukti efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian MgSO4 drip dengan Duvadilan Drip terhadap penanganan perdarahan pada kasus Abortus Imminens di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung Tahun 2015. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Populasi adalah ibu dengan perdarahan pada kasus abortus imminen di RSUD Dr. A Dadi Tjokrodipo pada Mei sampai Juni 2015 yaitu sebanyak 4 orang ibu. Sampel total populasi sebanyak 4 responden. Pengambilan data dengan lembar observasi dan dilakukan analisis data bivariat menggunakan uji t-Independent. Hasil penelitian distribusi frekuensi ibu yang mengalami perdarahan pada kasus Abortus Imminens sebagian besar mendapatkan terapi MgSO4, rata-rata efektivitas dalam mengatasi Perdarahan Pada Kasus Abortus Imminens dengan menggunakan duvadilan adalah 21,00, dengan menggunakan MgSO4 adalah 38,50. Terdapat perbedaan efektivitas Pemberian MgSO4 Drip dengan Duvadilan Drip terhadap pada kasus abortus imminens di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung Tahun 2015 (P value 0,020). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Duvadilan drip lebih efektif dalam mengatasi perdarahan pada kasus abortus imminens dibandingkan dengan MGSO4 drip. Saran peneliti kepada dokter untuk dapat dijadikan bahan informasi untuk dokter menggunakan terapi duvadilan drip untuk mengatasi perdarahan pada kasus abortus imminensÂ
References
Cunningham, dkk. (2001). Williams Obstetrics, 21st edition. USA: McGraw-Hill.
Depkes, RI, 2009, Profil Kesehatan Indonesia 2008
Husslein P, Lamont R, editors. Strategies to prevent the morbidity and mortality associated with prematurity. Br J Obstet Gynaecol
Schorr SJ , Ascarelli MH, Rust OA , Ross EL, Calfee EL, Perry KG et al. A Comparative study of ketorolac ( toradol ) and magnesium sulfate for arrest of preterm labor. South Med J 1998 ; 91: 1028–32 .