PENGARUH MADU TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v11i2.587Keywords:
Madu, Kualitas Tidur, LansiaAbstract
Lanjut usia (lansia) mengalami perubahan baik fisik & fungsi, mental, psikososial, dan spiritual. Keluhan tentang kesulitan tidur di waktu malam seringkali terjadi pada lansia. Hasil penelitian oleh Khasanah dan Hidayati (2012) adalah 29 (29,9%) lansia memiliki kualitas tidur yang baik sedangkan 68 (70,1%)  memiliki kualitas tidur yang buruk. Sehingga diperlukan terapi yang efektif dan aman dari efek samping. Pemberian madu adalah salah satu bentuk terapi dengan cara relaksasi yang merupakan jenis terapi nonfarmakologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh madu terhadap kualitas tidur pada lansia sebelum dan sesudah dilakukannya pemberian madu di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi experimental one group pre-post test design tanpa adanya kelompok kontrol. Jumlah responden 20 orang. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Sebelum dan sesudah dilakukannya pemberian madu kepada responden dilakukan pengukuran kualitas tidur pada lansia. Analisis data dilakukan menggunakan pengolah data komputer Paired Simple T-test. Hasil dari penelitian, diketahui hasil nilai mean sebelum diberi perlakuan adalah 11.55 sedangkan nilai mean setelah 7 hari dilakukannya pemberian madu sebesar 10.75 dengan p-value 0,002 (α : 0,05 ≥ p-value ) hal ini membuktikan bahwa adanya perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah dilakukannya pemberian madu pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar sebesar 0.8. Bagi pihak UPTD PSLU Tresna Werdha Natar diharapkan untuk memperhatikan cara meningkatkan kualitas pada lansia agar tidak terjadi seperti kecenderungan lebih rentan terhadap penyakit, pelupa, konfusi, disorientasi, menurunnya kemampuan berkonsentrasi dan membuat keputusan.References
Agustina & Saraswati. 2007. Pemberian Suplemen Asam Amino Tryptophan sebagai Upaya Menurunkan Kanibalisme Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus). Diunduh di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/janafis/article/view/2568. [13/02/2015]
Asmadi. 2009. Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika.
Aspiani, Reny Yuli. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik, Aplikasi NANDA, NIC dan NOC—Jilid 1. Jakarta: TIM.
Buysse, dkk. (1988). The pittsburgh sleep quality index: A New Instrument for Psychiatri Practice and Research. Diperoleh dari: http://www.sleep.pitt.edu/includes/showFile.asp?fltype=doc&flID=1296. [18/01/2015]
Hadharah; dkk. 2014. Sehat Dengan Terapi Madu. Solo: Kiswah Media.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia-Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Iswari & Wahyuni. 2012. Melatonin dan Melatonin Receptor Agonist Sebagai Penanganan Insomnia Primer Kronis. Di Unduh di dihttp://download.portalgaruda.org/article.php?article=82532&val=970. [17/01/2015]
Kementrian Kesehatan RI, 2014. Profil kesehatan Indonesia Tahun 2013, Jakarta.
Khasanah, K dan Hidayati, W. (2012). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “MANDIRI†Semarang. Journal Nursing Studies, 1, 189-196.
Kozier.,Erb.,Berman.,Snyder. 2010. Buku Ajar Fundamental Nursing Konsep, Proses dan Praktik volume 2. Jakarta : EGC.
Nugroho, H. Wahjudi. 2008. Keperawatan gerontik & Geriatrik. Jakarta: EGC.
Nugroho, Adimas Okto. 2005. Pengaruh Pemberian Suplemen Melatonin Terhadap Jumlah Sel Busa Dan Ketebalan Dinding Aorta Abdominalis Tikus Wistar Yang Diinduksi Aterosklerosis. Di unduh di http://eprints.undip.ac.id/20414/. [14/01/2015]
Potter, P. A, & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan
Hamad, Said. 2013. 99 Resep Sehat dengan Madu. Solo: Aqwa Medika.
Smyth, C. (2007). The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Diunduh di http://consultgerirn.org/uploads/File/trythis/try_this_6_1.pdf. [23/01/2015]
Stanley, M dan Beare, P.G. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisis 2. Jakarta : EGC.