PENGARUH PEMBERIAN TABLET Fe DAN BUAH KURMA PADA MAHASISWI DI JURUSAN KEBIDANAN TANJUNGKARANG

Authors

  • Nora Isa Tri Novadela
  • Riyanti Imron

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v11i2.586

Keywords:

Tablet Fe, kurma

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi yang menyatakan kadar hemoglobin dalam darah di bawah 12 gr% pada perempuan dan 14 gr% pada laki – laki, hal ini dapat mengakibatkan suplai darah keseluruh tubuh berkurang. Dalam penelitian ini yang di teliti adalah mahasiswa Kebidanan tingkat I  yang berada di asrama putri kebidanan tanjung karang di lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang dimana mayoritas aktivitas yang dilakukan, kegiatan yang ada dan asupan gizi yang di dapat mahasiswi yang tinggal di asrama adalah sama. Disamping itu juga banyak kegiatan di luar jadwal perkuliahan yang dilakukan di luar kampus ataupun asrama  yang  menuntut mahasiswa untuk selalu tampil prima. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang yang tinggal di Asrama Kebidanan Tanjung Karang tahun 2015., dengan jenis penelitian true eksperimen dengan rancangan pre dan post tes untuk membandingkan kelompok sesudah konsumsi tablet Fe dan buah kurma  Pada Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Jurusan Kebidanan Tanjung Karang. Hasil penelitian diketahui rata-rata kadar Hb sebelum diberi Tablet Fe 10,8 gr%  dan sebelum diberi buah kurma 10,16 gr% pada Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Jurusan Kebidanan Tanjung Karang Tahun 2015. Rata-rata kadar Hb sesudah diberi Tablet Fe 12,5 gr% dan sesudah diberi buah kurma 10,90 gr%  pada Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Jurusan Kebidanan Tanjung Karang Tahun 2015. Diketahui ada perbedaan yang signifikan antara kadar Hb sebelum dan sesudah diberi tablet Fe dan buah kurma pada Mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jurusan Kebidanan Tanjung Karang Tahun 2015. Dengan P value 0,00 < 0,5 dan rata- rata perubahan kadar hb sesudah diberi intervensi tablet Fe 1,7 gr% dan sesudah diintervensi dengan buah kurma yaitu 0,74 gr%.

References

Smeltzer & Bare (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Published

2017-09-27