FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA

Authors

  • Dewi Sri Sumardilah
  • Antun Rahmadi

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v11i2.582

Keywords:

ketahanan pangan rumah tangga

Abstract

Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah dan mutunya, aman, merata dan terjangkau. Jika kebutuhan konsumsi pangan tidak terpenuhi maka akan menimbulkan kerawanan pangan (food insecurity). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan rumah tanggadi Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu tahun 2015.Penelitian ini menggunakan desain cross sectionalyang dilakukan pada bulan April sampai Juli 2015.Pengambilan sampel dilakukan secara purposive yaitu 50 rumah tangga untuk setiap desa, dan diambil secara acak.Hasil penelitian menunjukkan 10 rumah tangga (10%) termasuk tahan pangan dan 90 rumah tangga (90%) kurang tahan pangan.Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan antara ukuran rumah tangga dan pengeluaran rumah tangga dengan ketahanan pangan rumah tangga, sedangkan tingkat pendidikan kepala rumah tangga dan kepemilikan lahan tidak ada hubungan yang bermakna dengan ketahanan pangan rumah tangga.Pemerintah Daerah harus perlu mengatur atau membatasi peralihan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian sehingga tidak mengganggu aksesibilitas rumah tangga untuk mendapatkan pangan.Perlu digalakkan kembali program keluarga berencana sebagai upaya untuk menciptakan jumlah anggota rumah tangga yang ideal sehingga tidak membebani penyediaan pangan dalam rumah tangga.

References

Atmojo SM. 1995. Pengaruh Faktor Lingkungan Biofisik dan Sosial Ekonomi dan Hubungannya dengan Status Gizi. Media Gizi dan Keluarga. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, FP IPB.

Azwar A. 2004. Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan. Di dalam: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta: LIPI

[BPS]. 2002. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia. Jakarta: BPS.

Den Hartog, Van Staveren, Broower. 1995. Manual for Social Surveys on Food Habits and Consumption Develoving Countries. Germany: Margraf Verlag, Weikersheim.

Desfaryani R. 2012. Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi di Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Jurusan Agribisnis. FP UNILA.

Harper IJ, BJ Braton, JA Driskel. 1988. Pangan, Gizi dan Pertanian (Suhardjo, penerjemah). Jakarta: UI Press.

Herdiana E. 2009. Analisis Jalur Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kabupaten Lebak Provinsi Banten [Skripsi] Bogor: Departemen GM Fema IPB.

Hildawati I. 2008. Analisis Akses Pangan serta Pengaruhnya Terhadap Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Pada Keluarga Nelayan [Skripsi]. Bogor:FP IPB.

Kartika TWW. 2005. Analisis Coping Strategy dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.[Skripsi]. Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, FP IPB.

Kemenkes RI. 2014. Survei Diet Total. Badan Litbangkes

Latief D, Atmarita, Minarto, A Basuni, R Tiden. 2000. Konsumsi Pangan Tingkat Rumah Tangga Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII,Jakarta 29 Februari-2 Maret.

Martianto D & M Ariani. 2004. Analisis Perubahan Konsumsi dan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat dalam Dekade Terakhir. Dalam Soekirman et al..,editor. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII “ Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasiâ€. Jakarta: 17 - 19 Mei

Nathasa Weisdania Sihite, 2010. Analisis Determinan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kota Medan [Skripsi] Bogor: Departemen GM Fema IPB.

Prabawa S. 1998. Sumberdaya Rumahtangga dan Tingkat Kesejahteraan Rumahtangga Petani. Studi Desa Water Jaya Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Jawa Barat. [tesis]. Bogor: Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Published

2017-09-27