HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK TIGA BULAN DEPO MEDOKRASI PROGESTRONE ASETAT (DMPA) DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN

Authors

  • Ayu Safitri
  • Holidy Ilyas
  • Nurhayati Nurhayati

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v11i2.572

Keywords:

Keluarga berencana, perubahan berat badan

Abstract

Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) adalah alat kontrasepsi suntik yang mengandung 150 mg DMPA, diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik Intra Muskular (di daerah bokong). Salah satu efek samping penggunaan KB ini adalah perubahan berat badan. Perubahan berat badan terjadi karena hormon Progesteron (DMPA) merangsang pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus yang menyebabkan nafsu makan bertambah sehingga akseptor makan lebih banyak dari biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemakaian alat kontrasepsi suntik 3 bulan Depomedroksi Progesteron Asetat (DMPA) dengan perubahan berat badan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling, dengan populasi ibu-ibu yang menggunakan KB suntik 3 bulan DMPA di rumah bersalin Kartini Bandar Lampung. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 55 responden. Design penelitian ini menggunakan teknik deskriptif korelatif. Variabel independen adalah pemakaian KB suntik DMPA, dan variabel dependen adalah perubahan berat badan. Data dikumpulkan dengan mengisi lembar kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian menggunakan uji statistik kai kuadrat (Chi-Square) dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan hasil bahwa Ï-value = 0,003. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara pemakaian alat kontrasepsi suntik 3 bulan DMPA dengan perubahan berat badan. Saran dari peneliti untuk perawat atau petugas kesehatan agar dapat memberikan informasi kepada akseptor KB yang lama pemakaiannya lebih dari 5 tahun agar dapat beralih pada kontrasepsi jangka panjang untuk mengurangi efek samping kenaikan berat badan yang ditimbulkan.

References

Arum, Dyah Noviawati Setya dan Sujiyatini. 2009. Panduan Lengkap PelayananKB Terkini. Jogjakarta; Nuha Medika.

Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Irianto, Koes. 2012. Keluarga Berencana untuk Paramedis dan Nonmedis. Bandung; Yrama Widya.

Mulyani, Nina Siti dan Mega Rinawati. 2013. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta; Nuha Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta; PT Rineka Cipta.

Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Wijayanti, 2006. Perbedaan Peningkatan Berat Badan Antara Akseptor Keluarga Berencana suntik Progesteron Tunggal dan Kombinasi Progesteron Estrogen di Klinik Kebidanan dan Reproduksi Bahagia Surakarta. Surakarta; UNS.

Wiknjosastro. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Www.bkkbn.go.id/kependudukan/factsheet/Tren Fertilitas Dan Keluarga Berencana Berdasarkan Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2006 – 2012 Di Provinsi Lampung

Published

2017-09-27