ANALISIS FAKTOR PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS

Authors

  • Rohayati Rohayati
  • Sulastri Sulastri
  • Purwati Purwati

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v11i1.528

Keywords:

MTBS, Motivasi, Sikap

Abstract

Setiap tahun 12 juta anak di dunia meninggal sebelum berusia 5 tahun. Tujuh dari sepuluh anak ini meninggal dikarenakan diare, pneumonia, campak, malaria atau malnutrisi dan sering merupakan kombinasi dari kondisi-kondisi tersebut. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu pendekatan yang terintegrasi/ terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh. Kegiatan MTBS merupakan upaya pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan di unit rawat jalan kesehatan dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan MTBS di Puskesmas di Kota Bandar Lampung tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petugas pemegang program MTBS di Puskesmas di Kota Bandar Lampung. Besar sampel penelitian sebanyak 35 sampel dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji
Chi Square dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan motivasi petugas (p = 0,040), dan sikap petugas (p = 0,013) dengan implementasi MTBS. Saran yang dapat disampaikan, antara lain: 1). Bagi Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung adalah perlunya diadakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan mengingat hampir semua petugas sudah mendapatkan pelatihan, menempatkan pengganti yang telah mengikuti pelatihan bagi petugas yang pidah tugas, dan perlu kiranya membuat suatu kebijakan kesehatan mengenai MTBS. 2) Bagi petugas pemegang program dianjurkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan MTBS, serta melakukan sosialisasi mengenai MTBS ke masyarakat.

References

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. 2012. Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung.

Handayani. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja

Petugas MTBS Puskesmas di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012, Sripsi, Jakarta:FKM-UI.

Hastuti. 2010. Pengaruh Pengetahuan, Motivasi dan Sikap Terhadap

Pelaksanaan MTBS di Puskesmas Kabupaten Boyolali, Tesis, Surakarta:FK Universitas Sebelas Maret.

Jane. 2013. Penyebab utama kematian bayi di Indonesia. Health.liputan6.com

Notoatmojo, S. 2003. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta:Andi Offset.

Wijaya, A. 2010 Pentingnya MTBS Berbasis Masyarakat http://www.infodokterku. com

WHO, CORE, UNICEF. 2004. Child health in community, C-IMCI, ,

http://www.infodokterku.com

Published

2017-09-15