FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CANDIMAS
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v11i1.524Keywords:
ASI ekslusif, Umur, PekerjaanAbstract
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sangat penting untuk tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental. Di Indonesia target cakupan ASI ekslusif selama 6 bulan adalah sebesar 80%. Namun demikian angka ini sangat sulit untuk dicapai bahkan tren prevelensi ASI dari tahun ke tahun terus menurun. Cakupan ASI ekslusif di Provinsi lampung selatan pada tahun 2012 hanya 41, 93%, bahkan cakupan ASI ekslusif di desa Candimas Kecamatan Natar Lampung Selatan hanya mencapai 27,6 %, perilaku pemberian ASI ekslusif dapat dipengaruhi berbagai faktor, seperti pengetahuan, pendidikan, umur, pekerjaan, paritas, dukungan suami dan kelainan fisiologis seorang ibu.Yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI ekslusif di desa Candimas Kecamatan Natar Lampung Selatan tahun 2014. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel total populasi berjumlah 80 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, analisis data menggunakan analisis distribusi frekuensi dan analisis hubungan dengan carachi square. Hasil penelitiandidapatkan bahwa sebagian besar responden di Desa Candimas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 42 orang (52,5%), memiliki umur tidak beresiko sebanyak 45 orang (56.2%), pendidikan ibu menengah 44 orang (55%), tidak bekerja 47 orang (58.8%), paritas anak dua atau lebih 58 orang (72.5%), pengetahuan cukup baik 38 orang (47.5%), dukungan suami 70 orang (87.5%) dan kondisi ibu normal sebanyak 78 orang (97.5%). Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara umur ibu, pendidikan, pekerjaan, paritas dan pengetahuan tentang ASI ekslusif dengan perilaku pemberian ASI ekslusif.Tidak ada hubungan yang bermakna antara kelainan fisiologi ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di desa Candimas kec.Natar.Disarankan agar ibu ibu yang mempunyai anak baru satu orang lebih intensif diberikan penyuluhan di posyandu maupun di Puskesmas.
References
Arikunto. 2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.
Arini.2012. Mengapa Seorang Ibu Harus Menyusui? Yogyakarta:Flash Books.
Amirudin Ridwan, Faktor yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI eksklusi di daerah pedesaan , Disertasi, 2008
Dinkes Provinsi Lampung. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Lampung, Bandar Lampung.
Kemenkes RI. 2011.Profil Kesehatan Indonesia tahun 2010.Jakarta:Kemenkes RI.
Prasetyono. 2012, Buku Pintar Asi Ekslusif. Yogyakarta:DIVA press.
Roesli, Utami. 2012, Panduan Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Ekslusif. Jakarta:Pustaka Bunda.
Musiana,dkk. 2007. Mengenal ASI Ekslusif, dalam Jurnal Keperawatan Poltekkes Tanjung Karang. 2007.
Shalini, Pandian. 2011.Gambaran Pengetahuan , Sikap dan Tindakan Pemberian ASI oleh Ibu-Ibu yang Bekerja di Bank Swasta di Kota Medan. Karya Tulis Ilmiah.
Soetjiningsih. 2013. ASI :Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta:EGC.