PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DI TANGAN YANG MENDAPAT DAN YANG TIDAK MENDAPAT TERAPI INTRAVENA

Authors

  • M Harris Avicena Akbar
  • Giri Udani
  • Yuliati Amperaningsih

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v11i1.521

Keywords:

Kadar Gula Darah Sewaktu, Intravena

Abstract

Cairan  intravenamerupakan salah satu dari enam kategori zat makanan selain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Cairan adalah komponen yang sangat penting dalam tubuh dan bertindak sebagai penghancur makanan.Cairan bisa menyebabkan terjadinya peningkatan osmotik sehingga menyebabkan pengenceran glukosa di plasma.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu pasien di tangan yang mendapat  dan yang tidak mendapat terapi intravena di instalasi penyakit dalam A RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.Metode penelitian dan desain penelitian yang digunakan adalah komparasi dengan jenis desain kohort.Populasi yang diambil dengan metode consecutive sampling sebanyak 15 orang. Analisa yang digunakkan pada penelitian kali ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan pendekatan T testdengan uji statistikT dependen.Hasil penelitian dengan analisa bivariat diperoleh p-value = 0,00 lebih kecil dari nilai  α= 0,05. Disimpulkan terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu pada pasien di tangan yang mendapat dan yang tidak mendapat terapi intravena di Instalasi Penyakit Dalam A  RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Saran dalam melakukan tindakan pemeriksaan kadar gula darah agar tidak melakukan pemeriksaan kadar gula darah di tangan yang mendapat terapi intravena.

References

Horne Mima M dan Pamela L Swearingen.(2009). Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Asam Basa (Edisi 2).Jakarta:EGC.

Ignatavicius, D., & Wolkman, M.L. (2006).Medical Surgical Nursing, Critical Thinking for Collaborative Care, (5thed). St. Louis : Missouri.

Murry, dkk (2003).Harper’s Biochemistry. (25thed) (Penerjemah A. Hartono) Buku Asli Diterbitkan 2000. Jakarta:EGC.

PERKENI (2006).Konsensus Pengelolaan Diabetes di Indonesia.

Perry, G.A., dan Potter, A.P. (2005). Fundamentals of Nursing.(6th Edition). Elsevier Mosby.

Smeltzer dan Bare (2008).Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah (Edisi 8). Jakarta: EGC.

Soenarjo (2006). Fisiologi Cairan. simposium Tatalaksana Cairan, Elektrolit danAsam-Basa (Stewart Approach). Semarang.

Soegondo S, Subekti I (2005). Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. PB Perkeni.

Sunatrio S (2000). Resusitasi Cairan. Jakarta: Media Aesculapius.

Published

2017-09-15