HUBUNGAN LAMANYA MASA TAHANAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL NARAPIDANA NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v11i1.379Keywords:
Masa tahanan, perilaku seksualAbstract
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis.  Seksualitas merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Dengan tidak terpenuhinya kebutuhan biologis para narapidana di dapatkan banyak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan yang melakukan perilaku seksual tidak normal, salah satu contohnya adalah onani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lamanya masa tahanan dengan perilaku seksual narapidana narkoba. Dari hasil penelitian pada 80 responden didapatkan bahwa 48 responden (60%) memiliki criteria masa tahanan lama dan di dapatkan 8 narapidan berperilaku seksual normal dan 40 narapidana berperilaku seksual tidak normal. Sedangkan dari 32 narapidana yang menjalani masa tahanan sebentar di dapatkan 29 narapidana berperilaku seksual normal dan 3 narapidana berperilaku seksual tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji statistik Chi Square dengan derajat kepercayaan (CI) 95% dengan nilai α (0,05) dihasilkan perhitungan Ï value 0,00 ≤ (0,05) yang berarti hipotesis Ho ditolak sehingga terlihat bahwa ada hubungan bermakna antara lamanya masa tahanan dengan perilaku seksual narapidana .Saran dari penelitian diharapkan pihak lapas memfasilitasi mereka dengan kamar cinta.
References
Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan. 2008. Data Napidana Dan Tahanan Kasus Narkoba di Seluruh Indonesia tahun 2008. Jakarta:Depkes.
Hendri, Febrian. 2011. Gambaran Perilaku Seks Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muara Padang Tahun 2010. Tersedia (http://repository.unand.ac.id/id/eprint/18036) [17 April 2013]
Widjaja. 2011. Lapas Membuat Narapidana Homo dan Lesbian. Tersedia (http://psikologizone-portal berita psikologiindonesia.html) [17 April]
Herri, Zan Pieter, Namora Lumongga. 2012. Pengantar Psikologi dalam Keperawatan, Jakarta:Kencana Perdana Media Group.