PENGARUH WAKTU DAN SUHU PENYIMPANAN AIR SUSU IBU TERHADAP KUALITAS BAKTERIOOGIS

Authors

  • Misbahul Huda Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkatang
  • Holidy Ilyas Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v12i1.357

Keywords:

ASI, Waktu Penyimpanan, Kualitas Bakteriologis

Abstract

Air susu ibu atau ASI adalah  makanan dan minuman yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologisosial maupun spiritual. Air susu ibu yang kaya manfaat tersebut rentan terkontaminasi oleh bakteri pathogen karena proses pemerahan yang tidak hygienis. ASI yang cara pemerahannya tidak hygies tersebut kemudian disimpan di lemari pendingin pada suhu  4oC selama beberapa jam  atau 0oC selama 24 jam.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan perkiraan jumlah  bakteri dari ASI yang disimpan di lemari pendingin dengan waktu penyimpanan 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam suhu 4oC dan 24 jam suhu 0oC. Penelitian ini bersifat eksperimen dan dilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2015. Populasi sekaligus sampel dari penelitian ini adalah 25 ibu menyusui kategori ASI matur di wilayah Hajimena Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode reduksi metylen blue. Hasil  penelitian menunjukkan adanya penurunan kualitas bakteriologis dari ASI yang disimpan 2, 4,6, 8 jam pada suhu 4oC  dan 24 jam pada suhu 0oC. Jumlah koloni meningkat setelah dilakukan penyimpan 2, 4,6, 8 jam pada suhu 4oC  dan 24 jam pada suhu 0oC.

 

References

Anwar, Azrul. 1999, Pengantar Epidemiologi, Jakarta, Bina Rupa Aksara

August, Burns ET al, 1999, Pemberdayaan Wanita Dalam Bidang Kesehatan, Yogyakarta,n Yayasan Esentja Medica

Badriul. 2008. Bedah ASI. Penerbit FKUI. Jakarta. 112 halaman.

Bobak,Lowdermik Jensen,2000, Buku Ajar Keperawatan Maternitas ,Jakarta, EGC.

Buckle, 1987. Ilmu Pangan. Jakarta. Universitas Indonesia Press. 269 halaman.

Dwidjoseputro,1991, Pengantar Fisiologi, Jakarta, Gramedia

Fardiaz, Srikandi, 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta. Raja Grafindo Persada. 200 halaman

Hubertin Sri, Purwanti 2003, Konsep Penerapan ASI Ekslusif, Jakarta, EGC

IDAI, 2014, Memerah dan Menyimpan ASI. Tersedia (http://idai.or.id/public-articels/klinik/asi/penyimpanan-asi-perah.html).

Jawetz, Melnick dan Adelberg.1996. Mikrobiologi Kedokteran. Penerbit EGC. Jakarta.753 halaman.

Juwita, Efriyani, 2014, Psikologi Anak. Tersedia (https://www.ibudanbalita.com/artikel/bakteri-baik-dari-asi.html)

Khairuniyah, 2004, Gambaran Pengetahuan Ibu Menyusui, Bandung, Grafindo Persada

Proverawati, Atika, Asfuah Siti. 2009. Buku Belajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta. NuhaMedika. 218 halaman

Rulina, 2007, Kelangsungan Hidup Ibu, Bayi dan Anak, Jakarta, Pustaka Bunda

Rusli Utami, 2008, Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif, Jakarta Indonesia

Sibagariang, Eva Ellya, Pusmaika Rangga, Rismalinda. 2010. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta. Trans Info Media. 237 halaman.

Soetjaningsih,2002, Tumbuh KEMBANG Anak, Jakarta, EGC

Supardi, 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Penerbit Alumni. Bandung. 290 halaman.

Yahya H, 2007, Cairan Ajaib ASI, Jakarta, Elex Media Komputindo

Published

2017-01-30