FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI

Authors

  • Kodri Kodri Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang
  • El Rahmayati Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v12i1.355

Keywords:

Kemandirian, Kesehatan, Sosial, Dukungan Keluarga, Ekonomi

Abstract

Jumlah lansia yang berada di wilayah Puskesmas Wates Kabupaten Lampung Tengah sebesar 2.647 jiwa terdiri dari kemandirian A berjumlah 1.035 jiwa, kemandirian B berjumlah 1.584 dan  kemandirian C berjumlah 28 jiwa. Hal ini di karena faktor kondisi kesehatan, kondisi sosial, dukungan keluarga dan kondisi ekonomi lansia yang mempengaruhi kemandirian lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor kondisi kesehatan, kondisi sosial, dukungan keluarga dan kondisi ekonomi dengan kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari di Puskesmas Wates Lampung Tengah.Jenis penelitian adalah kuantitatif. Desain penelitian dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua lansia yang berjumlah 157 lansia. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan dianalisa dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kondisi kesehatan, kondisi sosial dan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia sedangkan kondisi ekonomi tidak ada hubungan kemandirian lansia. Analisa peneliti dapat menyimpulkan ada bahwa faktor kesehatan, sosial, dan dukungan keluarga mempengaruhi kemandirian lansia. Saran bagi instansi kesehatan agar meningkatkan program penyuluhan pada masyarakat tentang lansia guna membantu meningkatkan angka harapan hidup pada lansia.

 

References

Friedman, M. M, 2003. Keperawatan keluarga teori dan praktik edisi 3. Jakarta: EGC.

Soekamto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Grafindo Persada. 1997.

Khulaifah, Siti, dkk, 2012. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Activitie Daily Living di Dusun Sembayat Timur Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Surabaya: Universitas Airlangga Fakultas Keperawatan. Diakses dari http://journal.unair.ac.id/filerPDF/ijchnc4e3752e57full.pdf tanggal 12 Mei 2014

Margie, A, 2014. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-hari di Desa Adimulya Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap . Purwokerto: Universitas Jendra Soedirman Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan. Diakses dari http://keperawatan.unsoed.ac.id/sites/default/files/skripsi-Adilah Margie G1D009034.pdf tanggal 20 April 2014

Pravitasari, AA, 2013. Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia di Dusun Blimbing Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Fakultas Ilmu Kesehatan. Diakses dari http://lib.umpo.ac.id/gdl/files/disk1/9/jkptumpo-gdl-andicaatut-426 tanggal 16 Mei 2014

Rinajumita, 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia di wilayah kerja puskesmas Lampasi Kecamatan Payakumbuh Utara. Padang: Universitas Andalas Fakultas Kedokteran. Diakses dari http://repository.unand.ac.id/16884/1 tanggal 16 Mei 2014

Suhartini, R, 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Orang lanjut Usia (Studi Kasus di Kelurahan Jambangan). Surabaya. Universitas Airlangga. Diakses dari http://www.damandiri.or.id/file/ratnasuhartiniunairbab2.pdf tanggal 17 Mei 2014

Zakariya, A, 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungtan dengan Kemandirian Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna werdha (PSTW) Budi Mulya 04 Margaguna Jakarta Selatan Tahun 2009. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Diakses dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2352/1/AHMAD ZAKARIYA-FKIK.PDF tanggal 20 April 2014

Published

2017-01-30