DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENCERNAAN
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v12i1.341Keywords:
diagnosis keperawatan, pasien gangguan pencernaanAbstract
Penyakit gastrointestinal adalah suatu penyakit pada jalan makanan atau pencernaan. Hasil presurvey menunjukkan bahwa penyakit dengan gangguan pencernaan yang terdapat di ruang penyakit dalam pada tahun 2012 - 2014 adalah Thypoid berjumlah 83 orang, Gastritis 660 orang, GE 238 orang, Hepatitis sebanyak 177 orang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti pada pasien yang dirawat dengan gangguan pencernaan yaitu gastritis, klien memiliki keluhan nyeri ulu hati, mual, muntah, dan tidak nafsu makan.Peneliti juga menemukan bahwa diagnosis keperawatan yang ditegakkan oleh perawat tidak sesuai dengan keluhan pasien. Perawat yang bertugas di ruang penyakit dalam diantaranya mengatakan bahwa sering sekali mereka mengalami kesulitan dalam penegakan diagnosis keperawatan yang sesuai dengan proses keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi diagnosis keperawatan yang muncul pada pasien dengan gangguan pencernaanl yang dirawat di Ruang Penyakit Dalam  RSD HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara tahun 2015, selama bulan Juni – Juli. Desain penelitian adalah deskriptif, yang melibatkan 25 responden melalui teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diagnosis keperawatan aktual yang dialami pasien adalah : Nausea (100% responden), nyeri akut (91,7% responden), gangguan pola tidur (58,33% responden, dan gangguan menelan (58,33% responden, dan gangguan mukosa oral (50% responden). Saran bagi pihak RS adalah menjadikan diagnosis keperawatan temuan sebagai dasar pembuatan standar asuhan keperawatan bagi pasien dengan keluhan gastrointestinal yang dirawat di RSD HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara. Sedangkan rekomendasi bagi peneliti selanjutnya adalah melanjutkan penerapan standar asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pencernaan.
Â
References
Black & Hawk.2005. Medical Surgical Nursing : Clinical Management for Positive Outcomes. St Louis : Elsevier-Saunders.
NANDA-I. 2012. Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2012 – 2014. EGC, Jakarta.
Nurjannah, I, 2012, ISDA (Intan’s Screening Diagnosis Assesment. , Moco Media, Yogyakarta
Nurjannah, I. 2012. Diagnostic reasoning dalam proses keperawatan. https://intansarinurjannah.wordpress.com/2012/05/24/diagnostic-reasoning-dalam-proses-keperawatan/. Diakses pada 18 Maret 2015.
Tarwoto & Wartonah. 2003. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta.
Wilkinson. 2007. Diagnosis Keperawatan. EGC, Jakarta