PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA

Authors

  • Nurlaila Nurlaila Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang
  • Nurchairina Nurchairina Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v10i1.330

Keywords:

Stimulasi, Perkembangan

Abstract

Masa balita adalah “Masa Keemasan†(golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal. Masalah dalam penelitian ini adalah ada 45 anak didapatkan data 6 anak mengalami gangguan sosialisasi dan 2 anak mengalami gangguan perkembangan motorik.dan belum diketahui adakah hubungannya dengan pemberian stimulasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemberian stimulasi ibu dengan perkembangan balita di Posyandu Mawar wilayah kerja Puskesmas Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011. Rancangan penelitian berupa  survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian seluruh ibu yang memiliki balita dan balita nya di Posyandu Mawar wilayah kerja Puskesmas Seputih Mataram yang berjumlah 142 orang dan sampel 60 orang dengan tehnik proportional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner dan KPSP tugas perkembangan. Analisis data  univariat dengan prosentase dan analisis bivariat dengan fisher exact test.Hasil penelitian tentang pemberian stimulasi ibu yaitu 56,7% responden memberikan stimulasi dengan baik dan 43,3% kurang. Perkembangan balita dengan kategori sesuai 81,7% dan tidak sesuai18,3%. Ada sebanyak 91,2 % ibu yang memberikan stimulasi dengan baik dan perkembangan balitanya sesuai. Sedangkan diantara ibu yang memberikan stimulasi kurang baik, ada 69,2% yang perkembangan balitanya sesuai. Diperoleh nilai p value = 0,044 dan OR = 4,593. Kesimpulan terdapat hubungan antara pemberian stimulasi ibu dengan perkembangan balita. Saran untuk ibu dan kader posyandu agar dapat memberikan stimulasi yang adekuat, teratur, dan sesuai kelompok umur serta bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat untuk memberikan sosialisasi tentang stimulasi dan perkembangan balita baik dengan penyuluhan ataupun leaflet.

 

References

Depkes RI. 2005. Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga. Depkes RI.Jakarta.

Depkes RI. 2006. Pedoman PelaksanaanStimulasi, Deteksi dan Intervensi DiniTumbuh Kembang Anak di TingkatPelayanan Kesehatan Dasar. Depkes RI.Jakarta

Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan anak. Penerbit Erlangga. Jakarta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta.

Soetjiningsih. 2002. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta

Soedjatmiko. 2009. Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita. Materi presentasi pada “Pelatihan Program Kesehatan Balita Bagi Penanggung Jawab Program Kesehatan Anakâ€, Bogor, 2009

Published

2017-01-26