PENGARUH HEMODIALISIS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM

Authors

  • Elya Hartini
  • Idawati Manurung Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang
  • Purwati Purwati Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v10i1.308

Keywords:

Hemodialisis, Kadar gula darah

Abstract

Pasien diabetes yang mengalami gagal ginjal terminal harus menjalani terapi pengganti ginjal yaitu berupa dialisis (hemodialisis dan peritoneal dialisis). Pasien diabetes yang menjalani hemodialisis merupakan kelompok besar pasien gagal ginjal terminal di negara berkembang, yang meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian dibandingkan pasien hemodialisis yang nondiabetes Tujuan penelitian inidiketahui pengaruh Hemodialisis terhadap kadar gula darah pada pasien DM Di Ruang Hemodialisa.Desain penelitian adalah Quasy-Eksperiment (Pre-Post Test Control Group Design) guna mencari pengaruh dari variabel hemodialisis terhadap kadar gula darah. Peneliti mengukur kadar gula darah pasien sebelum dan sesudah tindakan hemodialisis. Populasi adalah semua pasien DM yang dilakukan tindakan Hemodialisis pada tanggal 1 - 30 Juni 2012 sebanyak 40 orang.Sampling yang dipakai adalah total populasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwakadar gula darah responden sebelum tindakan hemodialisis  sama antara ≤ 293 mg/dl sebanyak 20 orang (50%) dan > 293 mg/dl sebanyak 20 orang (50,0%), sesudah tindakan hemodialisis adalah ≤ 293 mg/dl sebanyak 25 orang (62,5%). Ada pengaruh hemodialisis terhadap kadar gula darah pada pasien DM antara sebelum dan sesudah hemodialisis(sebesar 17 mg/dl). Saran bagi institusi rumah sakit perlu dibuat suatu standar prosedur operasional tindakan hemodialisis bagi pasien gagal ginjal dengan komplikasi diabetes untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien. Perlu dilakukan pengukuran kadar gula darah pada pasien DM yang dilakukan tindakan hemodialisis sebelum pulang sebagai bahan evaluasi untuk tindakan selanjutnya.

 

References

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Brunner & Suddarth.(2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Enday Sukandar (2006) Tinjauan Umum Nefropati diabetik. Nefrologi Klinik. Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Unpad/ RS Hasan Sadikin

Friedman, Marilyn M. (2005) Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik.Edisi 3. Jakarta: EGC.

Gustaviani R. (2006) Diagnosis dan klasifikasi Diabetis Melitus.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Penerbit IPD FKUI.

Notoatmodjo, S. (2005).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Perkeni.(2006). Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indonesia.Perkeni. Jakarta.

Rahardjo, P. et al. (2006) Hemodialisis, dalam buku Ajar Ilmu penyakit Dalam Jilid I (ed.4). Fakultas Kedokteran UI, Jakarta

Penyakit Dalam. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI Jakarta.(http://id.wikipedia.org/wiki/Gula_ darah), Dibetes Mellitus. Diakses tanggal 5 April 2012

Published

2017-01-26