HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA

Authors

  • Farich Jaya A
  • Rohayati Rohayati Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v10i2.293

Keywords:

pengetahuan, Sikap, Pencegahan Gizi Kurang

Abstract

Pencegahan gizi kurang merupakan hal yang harus dilakukan supaya tidak berdampak pada penyakit yang lebih berbahaya/ gizi buruk, namun masih terdapat beberapa ibu balita yang tidak melakukan pencegahan gizi kurang tersebut. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Pekalongan angka kejadian gizi kurang cukup tinggi yaitu 32 balita (34,7%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan gizi kurang pada ibu balita di Puskesmas Pekalongan Lampung Timur tahun 2014.Penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain cross-sectional dilakukan pada bulan Juli 2014 terhadap 32 orang responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes.Hasil penelitian yang diperoleh bahwa yang terbanyak adalah ibu dengan pengetahuan kurang baik yaitu 19 orang (59,4%), sikap negatif 21 orang (65,6%) dan melakukan pencegahan gizi kurang yaitu 18 orang (58,6%). Uji chi square didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pencegahan gizi kurang (p-value=0,473), tidak ada hubungan antara sikap dengan pencegahan gizi kurang (p-value=0,684).Ada kemungkinan bahwa terdapat faktor lain yang mendorong ibu balita melakukan pencegahan gizi kurang tersebut.

 

References

Andika dalam Profil Kesehatan Provinsi Lampung, 2007.

Ari Khuncoro dalam www. Gizi.go.id, 2010

Mary E.Barasi BA,BSc,MSc, Rnutr , 2007. Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit pada Balita. Jakarta. Trans Info Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Soekirman. 2000. Perawatan Anak, diterjemahkan oleh Andry Hartono. Jakarta. EGC.

Wawan dan Dewi, 2010. Teori Dan Pengukuran Sikap Dan Perilaku Manusia. Nuha Medika : Yogyakarta

Published

2017-01-25