ANALISA FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENATALAKSANAAN TUBERKULOSIS

Authors

  • Efa Trisna Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang
  • Holidi Ilyas Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v9i1.271

Keywords:

Kinerja, Tuberculosis

Abstract

Sampai saat ini penyakit Tuberculosis di Propinsi Lampung masih termasuk penyakit yang menempati urutan keempat dari penyakit saluran pernafasan semua golongan umur. Program pemberatasan Tubercolosis paru di Kota Bandar Lampung telah menjalankan strategi DOTS sejak tahun 1999. penemuan kasus jauh dibawah target 40,5% target nasional 70% (2007),sedangkan tahun 2008  menjadi 79,7%, angka konversi 87 % (2009) terjadi penurunan pada 2010  menjadi 83,8%, angka kesembuhan 82,29 (2009).91,4 % (2010 ),Dinkes Kota Bandar Lampung. Bila dilihat angka kesembuhan, ini menunjukan peningkatan yang cukup baik tetapi angka ini tidak merata disetiap puskesmas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor induvidu, faktor organisasi dan faktor psikologis dengan kinerja perawat puskesmas dalam penatalaksanaan Tuberculosis dengan strategi DOTS di kota Bandar Lampung  tahun 2011. Desain penelitian yang digunakan adalah crosssectional. Populasi seluruh perawat yang melakukan penatalaksanaan Tuberculosis  strategi DOTS sekaligus sampel penelitian. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 10 - 30 September 2011.  Hasil penelitian diperoleh Terdapat hubungan antara umur dengan nilai P (< 0.001). jenis kelamin dengan nilai (P 0,001), pendidikan P (0,004), motivasi P (<0,001), persepsi dengan kinerja perawat dalam penatalaksanaan Tuberculosis strategi DOTS di Puskesmas Kota Bandar Lampung .Tidak terdapat hubungan antara pelatihan nilai P (0,449). kepemimpinan P (0,246). persepsi perawat tentang beban kerja dengan kinerja perawat puskesmas dalam penatalaksanaan TB strategi DOTS 

References

Arikunto, 1998 , Penilaian Program Pendidikan, PT. Bina Aksara, Jakarta

Basyuni, Ida, 2001, Analysis Kinerja Pelaksana Perkesmas Terhadap Cakupan Penemuan Penderita Tuberculosis BTA + di Puskesmas Kabupaten Musi Banyua Asin tahun 2001, Tesis Pascasarjana FKM UI, Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, tahun 2008, Profil Kesehatan, Propinsi Lampung .

Dinas Kesahatan Kota Bandar Lampung, tahun 2010 Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung, Lampung

Dyah, 2006. Analisis Faktor Yang Berhubngan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tuberculosis Paru Di Kota Bogor Tahun 2004-2005, Tesis Pasca Sarjana IKM UNPAD, Bandung

Gibson, James, 1 et al, 1985, Organisasi dan Managemen : Prilaku, Struktur, dan Proses, Terjemahan Djakarsih Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Gibson, Invancevich, Donnelly, 1996, Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Jilid I, Edisi .Kelima, Cetakan Kesembilan, Editor, Agus Dharma, terjemahan Djarkarta Jilid I, Erlangga, Jakarta

Global Tuberculosis Word, HWO report 2007

Handoko, T.Hani, 1995, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta.

Hasibuan, SR, 2001, Managemen Sumber Daya Masyarakat, Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksar, Jakarta,

Ilyas, Yaslis, 2001, Perencanaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit, pusat Kajian Ekonomi, Kesehatan FKM UI. Depok.

Ilyas, Yaslis, 2002, Kinerja : Teori, Penilaian dan Penelitian, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI, Depok.

Rosmawati, 2008. Keajaiban Inisiasi Menyusui Dini. http// ww.ibudananak.com

Rosnini, 2008. Efektivitas Inisiasi Menyusui Dini. http/www. padangekspress.com

Soetjiningsih.. 1997. ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : EGC cetakan I.

Tiara Lestari, 2008. Efektivitas Inisiasi Menyusui Dini Terhadap Involusi Uterus. http//www.inisiasi-menyusu-dini-save-one-million.html

Varney, Hellen. 2008, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. EGC. Jakarta.

Published

2017-01-25