PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI)

Authors

  • Denny Septian Jurusan Gizi Poltekkes Tanjungkarang
  • Rosmalia Helmy Jurusan Gizi Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v9i1.261

Keywords:

Pengetahuan, Sikap, Perilaku Keluarga Kadarzi

Abstract

Program perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. masalah gizi utama yang dihadapi Provinsi Lampung adalah masalah gizi kronis dengan prevalensi balita pendek+sangat pendek yang tinggi (>20%). Keluarga Sadar Gizi adalah suatu keluarga yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi setiap anggotanya, sebagai salah satu upaya preventif dan promotif diharapkan program Kadarzi mampu menurunkan masalah gizi yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga dengan perilaku keluarga sadar gizi. Penelitian ini dilakukan di Desa Hajimena Lampung Selatan pada bulan Juni tahun 2012. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Pengukuran terhadap perilaku Kadarzi  pengetahuan dan sikap menggunakan kuisioner, sedangkan untuk analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan diketahui bahwa tingkat pengetahuan responden tentang kadarzi yang berkategori baik yaitu sebanyak 51.9%,  dan 48.1% memiliki pengetahuan kurang. Kemudian diketahui bahwa sikap responden sudah baik yaitu sebanyak 65.1% dan responden dengan sikap kurang baik terhadap perilaku Kadarzi sebanyak 34.9%. Penerapan perilaku Kadarzi di Desa Hajimena masih kurang yaitu sebesar 82,1%, sedangkan untuk keluarga yang sudah mampu berperilaku Kadarzi sebanyak 17,9%. Kesimpulan Yang diperoleh dari penelitian ini, ada hubungan yang bermakana (signifikan) antara Pengetahuan keluarga dengan perilaku Kadarzi,dan tidak ada hubungan antara sikap keluarga dengan perilaku Kadarzi. Saran yang bisa diberikan yaitu Puskesmas perlu mengintensifkan kembali kegiatan-kegiatan yang mungkin dapat memperbaiki pengetahuan dan sikap keluarga, sehingga pada akhirnya dapat menerapkan perilaku Kadarzi dalam keluarga.

References

Almatsier, Sunita. 2005. Penuntun Diet. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2007. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Lampung Tahun 2007. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Lampung.

Depkes. 2007. Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi Di Desa Siaga. Jakarta

FKM UI, 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Kurniasih, dkk. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. PT. Gramedia: Jakarta.

Notoatmojdo, Sukidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.

Proverawati, atikah., & Wati, Erma Kusuma. 2010. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Purwanti, 2004. Konsep Penerapan ASI ekslusif, Buku Kedokteran. Jakarta : EGC

Roesli. Utami. 2001. Bayi sehat Berkat Asi Eksklusif. Elex Media Komputindo : Jakarta.

Santoso, Soegeng dan Ranti, Anne Lies. 2004. Kesehatan dan Gizi. Rineka Cipta: Jakarta cetakan ke dua.

Sugimah, 2009. Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) di Kelurahan Labuhan Deli

Setiyaningsih, Dewi. 2007. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang

Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI) Dengan Status Kadarzi Pada Keluarga Anak Usia 5-59 Bulan di Puskesmas Moyudan

Medan Marelan Tahun 2009. [Tesis] Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Suhardjo, 2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Edisi Pertama, Bumi Aksara, Jakarta.

Supariasa, 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta

Published

2017-01-25