PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN PEMAHAMAN MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Authors

  • Musiana Musiana Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v9i1.258

Keywords:

Problem Based Learning, hasil belajar, pemahaman

Abstract

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 34 orang mahasiswa kelas regular setelah  menyelesaikan mata kuliah KMB 1  didapatkan sebanyak 27 mahasiswa (79.4%) menyatakan mengalami kesulitan dalam memahami materi perkuliahan KMB dengan mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut :  materinya terlalu banyak  (53.3%) , materi dan media kurang menarik (16.7%),  penyampaiannya terlalu cepat (6.7%) , hand out diberikan sesudah  perkuliahan bukan sebelumnya (10%), dan ada juga yang merasa sulit karena faktor intern seperti kurangnya penguasaan terhadap materi dasar (anatomi fisiologi) yang berhubungan dengan mata ajar KMB (30%), dan banyak yang tidak mengerti dengan istilah-istilah medis yang digunakan (13.3%). Tujuan penelitian ini melihat efektifitas Problem Based Learning dengan menggunakan kasus pemicu sebagai upaya meningkatkan hasil belajar dan pemahaman mahasiswa terhadap askep KMB khususnya pada materi sistem perkemihan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan Problem Based Learning menggunakan kasus pemicu.  Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa kelas reguler Jurusan Keperawatan Tanjungkarang TA 2007/2008 sebanyak 40 orang. Penelitian dilaksanakan selama satu semester. Analisis data dilakukan dengan bantuan software komputer yaitu analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapat mayoritas mahasiswa (45%) mendapatkan nilai hasil belajar B (68-78), sedangkan yang mendapatkan nilai E (< 40) ada 1 orang (2,5%). Dalam kaitannya dengan pemahaman, mayoritas mahasiswa (60%) mengatakan memiliki pemahaman dalam kategori cukup, kategori baik ada 11 orang (27.5%)  dan kategori kurang ada 5 (12,5%). Peneliti mengharapkan agar peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan memperhatikan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini dan mengembangkan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas PBM 

References

Suciati. 2006. Taksanomi tujuan instruksional. Jakarta : P2P Universitas Negeri jakarta.

Silver, C. E. (2004). Problem-based learning: What and how do students learn? Educational Psychology Review, 16, 235-266 http://critical.tamucc.edu/~blalock/readings/tch2learn.htm )

Hamalik, Oemar. 1990. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito

Ibrahim R, Syaodih S Nana. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Nasution. S. 2005. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Menga-jar. Jakarta: Bumi Aksara.

Notoatmodjo S. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Media Prenada

Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Menga-jar. Bandung: Sinar Baru.

Published

2017-01-25