KARAKTERISTIK DAN KONSELING GIZI DENGAN PERILAKU MENJALANI DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS YANG BEROBAT DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v9i1.250Keywords:
Konseling Gizi, PerilakuAbstract
Penyuluhan kepada pasien dan keluarganya akan sangat membantu meningkatkan keikutsertaan mereka dalam pengelolaan DM. walaupun kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi dan perencanaan makan merupakan salah satu kendala pada pelayanan diabetes, tetapi terapi gizi diantaranya pemberiaan konseling gizi merupakan komponen utama keberhasilan penatalaksanaan diabetes Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dan konseling gizi dengan  perilaku menjalani diit pada penderita DM rawat jalan di poli penyakit dalam rumah sakit umum dr Hi. Abdul Moeloek Propinsi Lampung tahun 2012. Rancangan penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, dengan jumlah sampel 60 orang yang diambil secara random sampling. Hasil penelitian tidak ada hubungan antara jenis kelamin, umur, pekerjaan, pendidikan dan konseling gizi dengan perilaku menjalani diit diabetes mellitus.Disarankan agar bagi petugas tenaga medis atau perawat di poli penyakit dalam untuk merujuk pasien DM kepoli konsultasi gizi untuk mendapatkan penjelasan tentang penatalaksanaan diit diabetes mellitus, serta ahli gizi tidak hanya satu kali memberikan konseling gizi tetapi membuat jadwal konsultasi ulang bagi penderita diabetes yang telah mendapat konseling penatalaksanaan diit DM.
References
Al Tera, B.H. 2011. Determinan ketidakpatuhan Diit Penderita DM Type 2 (studi Kualitatif), di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Kota Semarang. (Thesis). Universitas Diponegoro, Semarang
Basuki, E. 1999. Penyuluhan Diabetes Melitus, (Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu). CV. Aksara Buana: Jakarta.
Darusman. 2009. Perbedaan Perilaku Pasien Diabetes Melitus Pria dan Wanita Dalam Mematuhi Pelaksanaan Diet. Berita Kedokteran Masyarakat, (25), (1): 31 - 33
Kementerian Kesehatan RI. 2007. Riskesdas . Jakarta
Lemeshow, L, David W. Hosmer Jr etl . 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan .Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Misnadiarly, 2006. Diabetes Mellitus, Gangren, Ulcer, Infeksi. Pustaka Populer Obor, Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Pt. Rineke Cipta: Jakarta.
Persagi. 2010. Penuntut Konseling Gizi. PT. Abadi : Jakarta.
Perkeni. 1998. Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia. Perkani : Jakarta
Perkeni. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2011
Sukardji, K. 1999. Perencanaan Makan Pada Orang dengan Diabetes (Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu). CV. Aksara Buana : Jakarta
Suyono, S. 1999. Kecenderungan Peningkatan Jumlah Diabetes , (Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu). CV. Aksara Buana: Jakarta.
Surjaningrum, E.R. 2011. Analisis Fungsional Pola Kognitif – Emosi – Perilaku sebagai Pedoman Cognitive Behavior Therapy (CBT) Penderita DM. Pusat Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Airlangga: Surabaya
Syamsiah, Neneng, 2000. Perubahan Perilaku Kepatuhan Menjalankan Diit Pada Penderita Diabetes Melalui Penyuluhan Diit DM di Klinik Gizi RSUP dr. Kariadi Semarang, Skripsi, UNDIP Semarang.