EFEKTIFITAS TERAPI MENDEKAP DAN TERAPI MUSIK DALAM MENURUNKAN SKALA NYERI PADA BAYI SAAT DILAKUKAN IMUNISASI CAMPAK
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v16i1.1897Keywords:
Nyeri, Terapi Mendekap, Terapi Musik.Abstract
Meningkatnya angka kejadian campak pada balita menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran orangtua akan pentingnya imunisasi campak. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas terapi mendekap dan terapi musik dalam menurunkan skala nyeri pada bayi saat dilakukan imunisasi campak. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan pendekatan pretest dan posttest without control grup desain. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik “purposive sampling†dengan total sampel 24 orang responden dan instrumen penelitian dengan menggunakan lembar observasi skala FLACC. Data dianalisa menggunakan komputerisasi dengan uji paired independent sampel t-test dengan tingkat kepercayaan 95% a<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata penurunan skala nyeri sebelum dan sesudah terapi mendekap adalah 4,2 sedangkan terapi musik adalah 2,7. Disimpulkan bahwa terapi mendekap lebih efektif dalam menurunkan skala nyeri pada bayi saat dilakukan imunisasi campak di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2019 dengan p-value=0,017 (p<0,05). Disarankan kepada petugas kesehatan dapat mengaplikasikan dan mengetahui manfaat dan efek yang dirasakan dari terapi mendekap dan terapi musik sehingga orangtua tidak merasa takut dalam pemberian terapi
References
Abdel Razek, A., & AZ El-Dein, N. (2009). Effect of breast-feeding on pain relief during infant immunization injections. International Journal of Nursing Practice, 15(2), 99–104.
American Association. (2010). Comfort positioning for procedures for pediatric patients. Diakses pada tanggal 28 Desember 2017 dari http://www.uwhealth.org/
Andarmoyo, (2013) . Konsep dan proses keperawatan nyeri. Ar-Ruzz Media. Jogjakarta. Hal 36
Brenner, M., Parahoo, K., & Taggart, L. (2007). Restraint in children’s nursing: Addressing the distress. Journal of Children’s and Young People’s Nursing, 1(4), 159–162.
Burns, C. E, et all. (2004). Pediatric Primary Care : A Handbook for Nurse Practitioners (3rd Ed). Saunders : Missouri
Chu. Et al (2017). Comparative survey of holding positions for reducing vaccination pain in young infants. Pain Research and Management. 2017. https://doi.org/10.1155/2017/3273171
Djohan (2006). Terapi musik teori dan aplikasi. Yogyakarta:Galang Press.
Haruman. (2013). Pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan kecemasan atlet sebelum menghadapi pertandingan. Skripsi. Undip Semarang
Hockenberry, MJ & Wilson. D. (2009). Wong’s nursing care of infant and children edisi 8. Mosby Elselvier. St. Louis
Ismanto, Y. A, Marniaty, R, Onibala F. (2015). Pengaruh penerapan atraumatic care terhadap respon kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi di RSU pancaran kasih gmim manado dan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-Journal Keperawatan 3 (2) : 1-9
Kolcaba, K., & DiMarco, M. A. (2015). Comfort Theory and its application to pediatric nursing. Pediatric Nursing, 31(3), 187–194.
Kemenkes RI. (2016). Info datin. pusat data dan informasi kementerian RI. Situasi imunisasi di Indonesia. hari imunisasi 2016. ISSN 2442-7659. http://www.depkes.go.id. Diakses 10 januari 2018.
Kustati, lestari budi. (2013). Dekapan keluarga dan pemberian posisi duduk terhadap distress anak saat dilakukan pemasangan infus. Tesis. Program Magister Ilmu Keperawatan Anak Universitas Indonesia. Jakarta.
Lissauer, T and Fanaroff, A. (2009). At a Glance Neonatologi. EMS.
Natalina, D. (2013). Terapi musik bidang keperawatan. Jakarta:Mitra Wacana Media.
Pratiwi, (2014). Pemberian terapi musik klasik terhadap penurunan kecemasan pada asuhan keperawatan Ny.S dengan fraktur femour sinistra 1/3, distal dan fraktur radius ulna dekstra 1/3 tengah di ruang mawar RSUD Dr. Soedirman Manggun Sumarso Wonogiri. Karya tulis ilmiah. Sekolah Tinggi ilmu kesehatan kusuma husada Surakarta.
Potter, P A., & Perry, A. G (2005). Buku ajar fundamental keperawatan:konsep, proses, dan praktik (edisi 4) alih bahasa: Yasmin Asih. Jakarta: EGC.
Schou, K. (2007). Music therapy fot post operative cardiac patients, a randomized controlled trial evaluating guided relaxation with music and music listening on anxiety, pain, and mood. Dissertation. Departement of communication: Aalborg university. http://www.mtphd.aau.dk/digitalAssets/6/6848_karin_schou_thesis.pdf.
Smelther, S. C. & Bare, B. G. (2002). Buku ajar keperawatan medical bedah Brunner & Suddarth (Edisi 8). Jakarta : EGC