HUBUNGAN JENJANG KARIR DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT WANGAYA
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v16i1.1743Keywords:
Jenjang Karir, Kepuasan Kerja, Perawat PelaksanaAbstract
Semakin besar jumlah pegawai yang bekerja pada suatu perusahaan akan meningkatkan kemungkinan timbulnya suatu permasalahan, penanganan permasalahan tersebut tergantung pada kesadaran manajemen akan pentingnya sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Sumber daya manusia merupakan sumber daya utama pada suatu perusahaan, sehingga diperlukan suatu perencanaan dan pengembangan karir. Jenjang karir perawat yang baik dapat berpengaruh pada peningkatan kepuasan kerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jenjang karir perawat terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Wangaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 125 perawat pelaksana. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik variabel penelitian dan analisis bivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi square untuk menganalisis hubungan jenjang karir perawat dengan kepuasan kerja perawat pelaksana. Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0.001, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan jenjang karir dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Wangaya. Penting bagi institusi rumah sakit untuk memberikan kesempatan kepada perawat pelaksana untuk meningkatkan jenjang karir, salah satunya melalui pendidikan lanjutan, sehingga kepuasan kerja perawat dapat meningkat.
References
Adekola. (2011). Career Planning And Career Management As Correlates For Career Development And Job Satisfaction A Case Study Of Nigerian Bank Employees. Australian Journal of Business and Management Research, 1(2).
Cedaryana. (2015). Influence of Work Discipline, Career Development and Job Satisfaction on Employee Performance Directorate General Research and Development of Ministry Research, Technology and Higher Education. International Journal of Scientific Research and Management, 6(2). 87-96.
Depkes RI. (2017). Infodatin: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20perawat%202017.pdf.
Depkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017 Tentang Pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis. Available at: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._40_ttg_Pengembangan_Jenjang_Karir_Profesional_Perawat_Klinis_.pdf.
Hamali, Arif Yusuf. (2016). Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS.
Kaswan. (2017). Effective Staffing: Strategi
Merekrut, Menyeleksi, Mengembangkan, dan Mempertahankan Pagawai terbaik untuk Menciptakan Keunggulan Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Nursalam. (2012). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Pradiptha et, al. (2018). “The Development Of Implementer Nurses’ Career On Job Satisfaction And Turnover Intention. IMPACT: International Journal of Research in Applied, Natural and Social Sciences (IMPACT: IJRANSS), 6(9). 9-22.
Rivai Zainal, Veithzal. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Edisi 3. Cet. 7. Jakarta: Rajawali Pers.
Sinambela, Lijan Poltak. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Shujaat, et al (2013). dengan judul “Impact
of Career Development on Employee Satisfaction in Private Banking Sector Karachi. Journal of Management and Social Sciences, 9(2). 01-08.