PENYEBAB PERSALINAN PRETERM

Authors

  • Riyanti Imron
  • Amrina Oktaviana

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v8i2.159

Keywords:

Penyebab Persalinan Preterm

Abstract

Prematuritas merupakan faktor kematian yang terkait dengan mortalitas dan morbiditas sebagian bayi meninggal pada 28 hari pertama mempunyai bobot kurang dari 2500 gram saat lahir, bayi prematur juga rentan terhadap kompresi kepala dikarenakan lunaknya tulang tenggkorak dan immaturitas jaringan otak, perdarahan intrakranial 5 kali lebih sering terjadi pada bayi prematur, dapat terjadi sindrom distres respirasi (RDS) yang menyebabkan 44% bayi meninggal pada bayi kurang dari 1 bulan, jika berat bayi kurang dari 100 gram angka kematian sebesar 74%, bayi kuning (jaundice), necrotising enterocolitis (radang usus, hipoglikemia, hipotermi, dan infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  penyebab persalinan.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan preterm sebanyak 226 orang. Sampel yang digunakan total populasi. Data yang di kumpulkan adalah data sekunder. Alat ukur dalam penelitian ini adalah checlist dengan melihat catatan medical record pasien, analisis yang di gunakan adalah univariat dengan menggunakan prosentase. Hasil penelitian didapatkan  persalinan preterm yang terbanyak adalah responden berusia <20 - >35  tahun (59,3%), memiliki pendidikan rendah (61.9%), memiliki paritas primipara (59%), melakukan  pekerjaan berat (48,2%), terbanyak memiliki riwayat penyakit kronis (51,3%). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa  persalinan preterm dapat pengaruhi oleh faktor  usia, pendidikkan, paritas, pekerjaan. Untuk itu di sarankan kepada masyarakat khususnya ibu hamil untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan  kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan KIE dan pelayanan kepada ibu hamil yang beresiko.

References

Depkes RI, Profil Kesehatan Indonesia 2005, Depkes RI, Jakarta. 2008.

Dinkes Provinsi Lampung, Profil Kesehatan Lampung Tahun 2006, Dinkes Provinsi Lampung, Lampung. 2007.

Khoman, J. Slamet. Perdarahan Hamil Tua Dan Perdarahan Post Partum. Jakarta, 1992

Krisnadi, Dkk. 2009. Prematuritas. Rshs : Bandung

Krisnadi Sr. Kelainan Lama Kehamilan. Obstetri Patologi Ed2. Ecg: Bandung

Machfoed, Ircham.2007. Statistika Deskriptif. Fitramaya: Jakarta

Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Egc. Jakarta. 1998.

Mochtar, Rustam Obstetri Fisiologi & Obstetri Patologi. Jilid I Ed. Ke-2. Dr. Delfi Lutan Sp.Og Editor. Egc. Jakarta. 1998.

Rudi A, Rizani A, Marwansyah, 2007. Tinjauan Angka Dan Faktor Risiko Persalinan Preterm Di Rumah Sakit Dr.Moh.Hoesin Palembang. Unsri

Sulistiyowati, Andriani, 2008. Hubungan Antara Faktor Determina Ibu Dengan Kejadian Persalinan Prematur di RSU. Dr. Saiful Anwar Malang. Unair

Universitas Padjajaran, 2006. Obstetri Fisiologi. ECG: Jakarta

Purniawatun.2010.KTI Karakteristik Ibu Bersalin Yang Mengalami Persalinan Preterm Di Rsud Pringsewu Tahun 2009. Poltekkes Tanjung Karang.

Published

2016-08-16