MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN METODE TIM PADA RAWAT INAP

Authors

  • Gustop Amatiria

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkep.v8i2.156

Keywords:

Mutu, Responsivenes, Assurance dan Emphati

Abstract

Ketidak puasan pasien rawat inap dapat mengakibatkan efek jera kepada pasien untuk datang kembali meminta pelayanan keperawatan bila ia sakit. Kondisi ini akan dapat diatasi bila perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas dan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah Mutu pelayanan keperawatan dengan metode tim dapat meningkatkan Kepuasan pasien pada rawat inap di RS. Imanuel Bandar Lampung. Metode penelitian adalah kualitatif dengan desain Cross Secsional. Populasi adalah semua pasien rawat inap di ruang dewasa pria dan dewasa wanita, dengan menggunakan metode sampel Purposive Sampling  berjumlah 90 responden. Instrumen ukur menggunakan kuesioner dan metode angket. Pengolah data dilakukan analisis hasil dengan uji univariat dan uji bivariat Chi Square. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan nilai pelaksanana metode tim diruangan (81,1) peningkatan nilai mutu pelayanan keperawatan (81,30) dan nilai rata-rata kepuasan (65,24). Aadanya hubungan yang bermakna antara mutu pelayanan keperawatan yang menggunakan metode tim terhadap kepuasan pasien rawat inap di RS. Imanuel Bandar Lampung (pV=0,0001). Dari lima dimensi mutu yang diukur ternyata hanya 3 (tiga) dimensi yang berhubungan yaitu Responsiveness, Assurance dan Emphati, sedangkan 2 (dua) dimensi yang tidak berhubungan adalah Tangiable dan Reability.

References

Azwar. Azrul (1996) . Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta :Binarupa Aksara

Boy S, Sabarguna (2004). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Penerbit Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng DI Yogyakarta

Depkes RI, (2009). Standar Pelayanan Rumah Sakit, Cetakan IV, Jakarta

Depkes RI (2006). Modul Pelatihan Peningkatan Manajemen Kinerja Klinik Perawat/ Bidan. Dit. Bina Pelayanan Keperawatan

Douglas, LM. (1984). The Effective Nurse Leader and Manager, Second Edition St Luis ; The C. V Mosby comp.

Eli Nurachmah (2007). Asuhan Keperawatan Bermutu Di Rumah Sakit, Jurnal Keperawatan dan Penelitian Kesehatan, Jakarta

Erfandi, et.al (2010). Model dan Bentuk Praktik Keperawatan Profesional Metode Tim

Gillies, D (1989) Nursing Management Company a System Approach, Philadelphia, WB Saunders comp.

J.B.Suharjo B.Cahyono,Dr.,Sp.PD. (2010) Membangun budaya keselamatan pasien dalam praktek kedokteran. Penerbit Kanisius

Karen M. Stolte (2004). Diagnosa Keperawatan Sejahtera. Penerbit buku kedokteran EGC

Marquis, Huston, (2000), Leadership roles and management functions in nursing theory & application, 3rd edition, Lippincott Williams & Wilkins:Philadelphia.

Purwanto (2010). Kualitas Pelayanan Keperawatan. www.ppnisragen. wordpress.com. 16 Pebruari 2010

Satrianegara (2009). Buku Ajar Organisasi Dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Published

2016-08-16